Untuk meningkatkan kualitas dan capaian Program TBC, dibutuhkan adanya penguatan jejaring layanan dengan melibatkan fasyankes pemerintah maupun swasta (Public-Private Mix/PPM). Ditingkat kabupaten/kota, dikenal istilah District-based Public Private Mix (DPPM) TBC.
Untuk mengetahui permasalahan, Program TBC di Kabupaten Lampung Selatan, perlu kontribusi dan keterlibatan faskes dalam jejaring PPM.
Hal tersebut disampaikan dr. Wahyu Wibisana pada pertemuan koordinasi Tim DPPM/P2TB Dalam Rencana Kerja Implementasi PPM ,Ekspansi TPT Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024 yang dipusatkan di Hotel Raden Intan Syariah Natar Kabupaten setempat, Kamis (21/11/2024)
Menurutnya, Penderita TBC biasanya mengalami gejala lain seperti berkeringat di malam hari dan demam.
“Pengobatan penyakit tuberkulosis membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan aturan minum obat yang insten. Ini mencegah risiko terjadinya resistensi antibiotik,”kata ketau IDI Cabang Lampung Selatan itu.
Diketahui kegiatan tersebut dihadiri pihak Dinkes, Bapeda, Iniatif Lampung Sehat, Dinas PMD Dinas Sosial dan seluruh UPT Puskesmas seluruh seluruh pihak Rumah Sakit Se-Lampung Selatan. (red)