Dinsos P3A Kabupaten Blora, PaparKan Inovasinya di Hadapan Bupati Blora

NASIONAL193 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS | Bupati Blora, Arief Rohman melanjutkan road shownya ke dinas-dinas untuk menyerap inovasi yang akan diusulkan sebagai langkah maju dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Hari ini, Senin (15/3/2021), setelah dari Disdukcapil Arief Rohman beserta wakilnya, Tri Yuli menuju ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dalam paparan inovasinya, Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih mengajukan inovasi berupa Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT).

“SLRT ini berfungsi untuk mengidentifikasi keluhan masyarakat miskin dan rentan, melakukan rujukan, dan memantau penanganan keluhan untuk memastikan bahwa keluhan-keluhan itu tertangani dengan baik,” terang Indah.

SLRT yang akan dikembangkan oleh Dinsos P3A Kabupaten Blora ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu, meningkatkan akses layanan penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu.

“Selain itu untuk mengintegrasikan penanganannya, mendukung perluasan jangkauan pelayanan dasar, dan mendukung verifikasi dan validasi data terpadu penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu secara dinamis di Kabupaten Blora,” lanjut Indah.

Tiga program yang diajukan pada inovasi SLRT adalah menjemput bola orang terlantar dan orang dengan gangguan kejiwaan pasca psikotik, pendataan kemiskinan, dan layanan perlindungan perempuan dan anak.

Arief Rohman menyambut baik dan mengapresiasi inovasi yang diusulkan oleh Dinsos P3A Kabupaten Blora. pihaknya menyebut bahwa Dinsos P3A merupakan salah satu ujung tombak dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

“Paparan usulan inovasi oleh Bu Indah sudah bagus, tinggal kapan akan diresmikan. Nanti kita cari tempat yang strategis untuk itu,” respon Arief Rohman.

“Saya perlu menambahkan pentingnya 1 data yang ada di Kabupaten Blora. Harus ada Blora 1 Data. Jadi nanti dinas terkait, Bappeda, Dinsos P3A, Disdukcapil, DKK, BPS, dan stakeholder lainnya harus bersatu untuk wujudkan Blora 1 Data,” tegas Arief Rohman.

“Data itu nantinya akan kita presentasikan di tingkat pusat sebagai data yang kita sepakati bersama,” tutupnya.

Pada kesempatan ini, Tri Yuli Setyowati mengungkapkan bahwa apabila nanti ada perubahan SOTK, maka Dinsos P3A yang saat ini bertipe C dapat ditingkatkan menjadi Tipe B.

“Jika memang ada perubahan itu (SOTK), dapat naik menjadi Tipe B dengan menambah 1 urusan, yaitu pengarusutamaan gender. Hal ini penting karena ini merupakan salah satu langkah dalam upaya memberikan perhatian lebih bagi perempuan di Kabupaten Blora,” terang Tri Yuli.

Dalam acara yang digelar di aula Dinsos P3A ini, hadir pula Sekretaris Bappeda Kabupaten Blora, dan Staf Khusus Bupati Blora. (Tim Liputan Prokompim Setda Blora)

Berita Terkait

Baca Juga