Yuk Simak Kandungan Kalori Pada Buah Pisang

KESEHATAN41 Dilihat

JAKARTA – Pisang merupakan salah satu buah yang paling populer. Betapa tidak, selain rasanya yang manis dan lezat, pisang juga mengandung banyak nutrisi yang dapat menyehatkan tubuh.

Namun jika bicara soal hubungannya dengan diet dan berat badan, kira-kira berapa kalori dalam pisang?

Dikutip dari Healthline, rupanya kalori dalam pisang bisa berbeda-beda. Pisang berukuran sedang mengandung rata-rata 105 kalori.

Namun, pisang dengan ukuran berbeda bisa mengandung kalori berbeda pula. Untuk mengetahuinya, mari simak kandungan kalori dari berbagai ukuran pisang standar berikut:

Namun jika kita tidak yakin dengan ukuran pisang yang ada di rumah, kita bisa memperkirakan bahwa rata-rata pisang mengandung sekitar 100 kalori, yang 93 persennya berasal dari karbohidrat, empat persen dari protein, dan tiga persen dari lemak.

Berapa banyak karbohidrat dalam pisang?

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, 93 persen kalori pisang berasal dari karbohidrat.

Namun pertanyaannya, berapa banyak karbohidrat dalam pisang?

Berikut rinciannya.

Selain itu, pisang juga dapat mengandung sekitar 2-4 gram serat, bergantung dari ukurannya. Lalu, jika ingin mencari kandungan karbohidrat “bersih” dari sebuah pisang, kita hanya perlu mengurangi jumlah serat itu dari total karbohidrat.

Selain itu, perlu diketahui bahwa kematangan pisang dapat mempengaruhi kandungan karbohidratnya. Karena itu, umumnya pisang hijau atau mentah mengandung lebih sedikit karbohidrat dibanding pisang matang.

Pisang mentah dan pisang matang bisa mengandung kalori yang sama. Jika bicara soal berapa kalori pisang, tentu harus mengetahui bahwa pisang mentah mengandung lebih banyak pati resisten.

Nah, pati dalam pisang ini akan berubah menjadi gula dalam proses pematangan. Karena itu, pisang mentah memiliki kandungan pati resisten yang jauh lebih banyak.

Untuk diketahui, pati resisten adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang lolos dari pencernaan dan berfungsi seperti serat dalam tubuh.

Karbohidrat itu pun akan mencapai usus besar dengan tidak tercerna, menjadi makanan bagi bakteri baik di usus.

Ketika bakteri itu mencerna pati resisten, gas dan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang penting untuk kesehatan pencernaan pun akan terbentuk.

Lalu, sekitar 95 persen dari SCFA akan diserap oleh sel-sel di usus besar dan digunakan oleh tubuh sebagai energi.

Jadi meskipun pati resisten tidak akan menghasilkan kalori sebanyak karbohidrat biasa selama pencernaan, pati ini dapat diubah menjadi SCFA yang menyediakan kalori.

Karena itulah baik pisang hijau dan kuning tetap akan memberikan jumlah kalori yang sama