BLORA, INFODESANEWS | Pemerintah Desa Kedungwungu kini tengah disibukkan dengan berbagai persiapan menyambut kunjungan strategis dari sejumlah pejabat tinggi nasional, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), serta Wakil Menteri Pertanian yang didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah beserta Bupati Blora, Sabtu,03/05/2025.
Kunjungan ini akan difokuskan di Dukuh Gelam, yang menjadi perhatian karena keberhasilannya dalam memproduksi benih sorgum yang telah mendapatkan sertifikasi resmi. Sorgum, sebagai tanaman pangan alternatif, kini menjadi salah satu komoditas unggulan nasional yang dikembangkan untuk ketahanan pangan. Kedungwungu menjadi desa pionir di Kecamatan Todanan dalam pengembangan sorgum ini, berkat kerja sama petani lokal, penyuluh pertanian, dan pemerintah desa.
Marsoni, Kepala Desa Kedungwungu, dalam wawancara eksklusif dengan media Infodesanews, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang berbenah penuh untuk menyambut para menteri.
“Kami di desa sekarang sangat fokus pada persiapan kunjungan ini, karena ini momen penting yang tidak hanya membawa kebanggaan tapi juga tanggung jawab besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Marsoni menambahkan bahwa kunjungan tersebut akan bertepatan dengan agenda Musyawarah Khusus Desa (Musdesus), yang akan dilaksanakan sebagai bagian dari percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes).
“Pak menteri juga menyatakan bersedia mengikuti langsung jalannya Musdesus di desa kami. Ini kehormatan besar dan tentu kami ingin menyampaikan secara langsung capaian serta harapan masyarakat desa,” jelasnya.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol dukungan pemerintah pusat terhadap inisiatif desa, tetapi juga menjadi peluang besar bagi Desa Kedungwungu untuk memperluas jejaring kemitraan dan memperkuat posisi sebagai pusat benih sorgum nasional.***Red.