Kutai Kartanegara. infodesanews.com– Tim Wasev Pengawasan dan Evaluasi Bidang Ketahanan Pangan Kodam VI/Mlw melakukan peninjauan ke kawasan terintegrasi di Desa Cipari Makmur yang ada di wilayah kodim 0906/Kkr, untuk memantau dan mengevaluasi program ketahanan pangan yang ada di Kecamatan Muara Kaman, Selasa 17/6/25.
Kunjungan kerja tim Wasev Kodam VI/Mlw oleh pabandya Wanwil Mayor Arh Muhammad Nanang kewilayahan kodim 0906/Kkr di sambut langsung oleh Pasi Ter Kapten Inf Ali Ahmad, PJs pasi OPS kapten Inf Sukoco, Danramil 08/Muara Kaman Lettu Inf Ramli, Camat Muara Kaman Hj. Berliang, kades Cipari Makmur Sodikin, PPL kecamatan Alice Sunandar, ketua Gapoktan subur makmur dan anggota Babinsa.
Dalam sambutannya Mayor Arh Muhammad Nanang menyampaikan bahwa kawasan terintegrasi di desa Cipari Makmur yang berada di Kecamatan Muara Kaman merupakan percontohan kawasan terintegrasi di mana kawasan ini merupakan pilot project yang ada di kodim 0906/Kkr.
Kawasan ini merupakan kawasan ketahanan pangan, dimana sudah memiliki kandang sapi, kolam ikan dan lahan persawahan yang luas ujarnya.
Untuk saat ini gabah kering dibeli dengan harga Rp 6.500 per kilonya oleh Bulog, jika ada kendala agar selalu berkoordinasi dengan Babinsa dan PPL yang ada di desa maupun di kecamatan jangan sampai putus koordinasi karena sebelum booming ketahanan pangan, Desa Cipari Makmur sudah terkenal dengan ketahanan pangannya tambahnya.
Dalam peninjauan Mayor Arh Muhammad Nanang melakukan pengecekan terhadap kegiatan pertanian dan peternakan yang ada di kawasan terintegrasi, selain itu juga melakukan diskusi bersama petani dan peternak akan tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan program ketahanan pangan.
Semoga dengan adanya peninjauan ini program ketahanan pangan dapat lebih efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
