BLITAR, Infodesanews.com – Dalam mendukung pelaksanaan tugas operasi Pamtas Darat RI-Malaysia, Yonif 511/DY menerima kunjungan Letkol Arh Bambang Sukisworo dan Serka Redy dari Mabesad untuk mengecek kesiapan senjata yang akan digunakan untuk tugas operasi. Tim pengecekan di terima langsung oleh Wadan Yonif 511/DY Mayor Inf Rayner D.R. Wajong beserta perwira staf di Mako Yonif 511/DY – Kota Blitar.
Pemeriksaan senjata tersebut meliputi pengecekan kondisi fisik senjata, kartu pemeriksaan senjata dan melakukan perbaikan jika ditemukan senjata yang rusak agar dapat meminimalisir terjadinya gangguan pada saat latihan menembak serta siap digunakan di medan operasi.
” Dimaksudkan sebagai bentuk pemeliharaan rutin dan sekaligus pengawasan tentang keberadaan posisi senjata, sehingga apabila sewaktu – waktu dilaksanakan pengecekan terhadap gudang senjata diharapkan petugasnya mengetahui kondisi fisik dan keberadaan senjata, “Ujar Letkol Arh Bambang Sukisworo.
” Pengecekan ini penting dilakukan, terutama menyangkut keluar masuknya senjata dan munisi harus tertib dan terdata secara administrasi, jangan sampai ada senjata yang keluar tanpa sepengetahuan komando dan jaga gudang. Menyangkut tentang kebersihan di dalam dan sekitar Gudmujat agar setiap hari selalu diperhatikan oleh penjaga gudang,” imbuhnya lagi.
Selain itu, Serka Redy juga memeriksa sistem pengamanan gudmujat yaitu, gembok, teralis maupun sistem alarm gudang. Dalam kegiatan tersebut Serka Redy menekankan kembali kepada petugas Fourir agar tidak lengah, dan selalu melaksanakan pengecekan senjata dan munisi dengan baik dan teliti agar tidak terjadi kejadian-kejadian yang merugikan Satuan terutama masalah pengguaan senjata dan munisi.
“Senjata keluar-masuk harus betul-betul tercatat, dan dilaporkan kepada Danyon sebagai bentuk pertanggung jawaban, “tegas Letkol Arh Bambang Sukisworo kepada pejabat yang memegang gudang senjata tersebut.
Mayor Inf Rayner D.R. Wajong mengatakan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh senjata dan perlengkapan yang dimiliki Yonif 511/DY dalam kondisi siap operasional.
” Dengan selalu Redy kondisi siap persenjataan, saat dalam pelaksanaan tugas-tugas kedepan, tidak ada kendala apapun pada persenjataan dan munisi.,” pungkasnya (DONI)