LUWU UTARA(SULSEL), INFODESANEWS – Setiap hari di saat dzuhur, anak-anak SMP itu tanpa disuruh sudah berkumpul di masjid sekolah dalam rangka melaksanakan sholat dzuhur berjamaah. Begitu adzan bergema seantero sekolahan, maka setiap siswa yang beragama muslim akan segera pergi mengambil air wudhu. Lalu duduk tafakur sambil memuji asma Allah. Mereka berzikir mengucapkan asmaul husna yang tanpa terasa sudah masuk dalam memori otak mereka. Mereka sudah hafal 99 nama asmaul husna lengkap dengan artinya. Para guru menugaskan salah satu dari mereka untuk memimpin zikir.
Sholat berjamaah adalah bagian dari pendidikan karakter yang kami terapkan di sekolah. Dalam sholat jamaah itu sebenarnya ada pendidikan kedisiplinan dimana siswa harus tepat waktu.
” Dalam sholat berjamaah itupun ada pertemuan berbagi pengetahuan agama, karena setelah sholat, salah seorang siswa yang bertugas akan memberikan kultum atau ceramah singkat yang isinya saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran,” ucap Kepala UPT SMPN 1 Masamba, Asbul Syam.
Sholat berjamaah telah menjadi budaya sekolah (school culture) di tempat kami. Dan akan menjadi Hidden Curiculum yang membentuk karakter siswa. Bila mereka terus melakukan itu setiap hari dan selama tiga tahun bersekolah di tempat kami, maka siswa akan terbiasa menjalankan sholat berjamaah. Mereka akan resah bila melaksanakan sholat seorang diri.
Rasulullah Muhammad SAW, selalu mencontohkan kepada umatnya untuk senantiasa melaksanakan sholat berjamaah. Dari sholat berjamaah itu akan terlihat kekuatan umat Islam. Jalinan Ukhuwah Islamiyah pun terjalin dengan baik.
Sholat berjamaah adalah bagian dari pembinaan siswa yang masuk dalam pendidikan karakter. Sekolahpun akan mampu mencetak siswa yang tidak hanya cerdas otak tetapi juga cerdas watak. Oleh karena itu, marilah kita kita budayakan sholat berjamaah dalam keseharian kita. Dengan melaksanakan sholat berjamaah ada rasa kebersamaan yang tinggi dan kitapun akan menggapai rahmat Ilahi itu.(yustus)
