”Tapi disini bu sekda dan rekan-rekan, mungkin yang harus digarisbawahi adalah saya rasa, saya izin menyimpulkan bahwa teman-teman di sini berharap adanya perhatian khusus terhadap usulan-usulan DPRD yang dilatarbelakangi dari turunnya kami ke lapangan, baik itu kegiatan reses, baik itu IPWK “, ungkap Amel kepada tim TAPD Lamsel.
” Karena kadang-kadang bapak ibu masyarakat ini walaupun di IPWK juga banyak ngadunya “, timpalnya.
Fraksi Gerindra juga melihat adanya miskomunikasi terhadap pokir DPRD tersebut, dimana Amel menjelaskan bahwa Pokir DPRD tidak hanya terkait dengan usulan infrastruktur saja.
“Jadi saya rasa, harapan saya mewakili teman-teman di sini tolong dengan anggaran yang kita miliki ini kita sinkronisasikan dengan apa yang menjadi isi daripada RPJMD nya bupati dan wakil bupati, dalam hal ini eksekutif sebagai bagian dari pemerintah daerah, itu sekiranya bisa kita sinkronisasikan dengan pokir DPRD”, paparnya.