Bertahap Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Via Kantor Pos

INFODESA236 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang dilakukan melalui Kantor POS di Kabupaten Blora.

“Kuota BST dari Kementerian Sosial di Kabupaten Blora sebanyak 10.768 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan telah bisa kami cukupi pengunggahan datanya melalui sistem. Dengan besaran BST adalah Rp 600 ribu per KPM per bulannya selama 3 bulan mulai April hingga Juni,” ucap Tedy Rindaryo.

Untuk penyalurannya, menurutnya dilakukan secara bertahap mulai bulan Mei ini. Penyaluran BST tahap pertama sudah disalurkan sebanyak 1981 KPM melalui Himbara (Himpunan Bank Negara) yakni BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri.

“Mekanisme penyalurannya melalui top up BST langsung ke rekening masing-masing KPM yang prosesnya sudah berjalan,” ungkapnya.

Sedangkan tahap selanjutnya akan disalurkan melalui Kantor POS. Yang mana pada tahap ini ada 6.091 KPM yang akan menerima pada tahap ini berdasarkan data Berita Acara yang diperoleh dari Kementerian Sosial.

“Mekanisme penyalurannya diantarkan ke masing-masing KPM oleh petugas POS, KPM datang ke Kantor POS, dan dilakukan secara komunitas. Per hari ini, Jumat (8/5/2020) sudah mulai disalurkan. Tadi dilaunching di Kantor POS Jepon oleh Kepala Dinsos P3A. Untuk tahap selanjutnya lagi, kami masih menunggu surat dari Kementerian Sosial,” tambahnya.

Acara ditutup dengan penyerahan bantuan sembako dari SMP Negeri 1 Tunjungan yang diserahkan oleh kepala sekolahnya, Etty Irawati S.Pd,M.MPd kepada Posko GTPP Covid-19. Bantuan berupa paket sembako berisi beras, gula telur, minyak dan mie.

“Kami dari SMP Negeri 1 Tunjungan ingin ikut membantu penanggulangan dampak pendemi Covid-19 ini dengan menyalurkan paket sembako kepada yang membutuhkan. Total ada 135 paket, 10 paket kita salurkan ke lingkungan sekitar sekolah. Kemudian 100 paket untuk masyarakat kurang mampu di Desa Tamanrejo lokasi sekolah kami, dan 25 paket kami serahkan ke Posko Covid-19 agar disalurkan ke masyarakat kurang mampu,” ungkapnya. (Tim Liputan Prokompim Blora)

Berita Terkait

Baca Juga