“Modusnya nawar-nawarin ke yang mau jadi OB di rumah dinas. Kan parah itu merusak citra bupati kita yang baru dilantik,” ujar sumber yang mewanti namanya ditulis di media ini, Minggu (2/3/2025).
BACA SELENGKAPNYA : Mushola Ar Rahman Kampung Tanjung Lanting Kecamatan Jempang Mulai Dihias Cat di Lokasi TMMD 107 Kodim 0912 Kutai Barat.
Powered by Inline Related Posts
Sumber melanjutkan, tawaran untuk menjadi seorang OB itu juga bervariasi. Mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta per orang dengan iming-iming bisa bekerja sebagai OB di rumah dinas Bupati Lamsel.
“Angka segitu cukup besar bagi masyarakat. Kan kasihan masyarakat. Belum lagi berapa (orang) kalinya yang sudah percaya dengan iming-iming itu,” lanjutnya.