Dekranasda Blora Kungker Dalam Upaya Peningkatan UMKM Di Blora

INFODESA13 Dilihat
banner 728x90

BLORA, Infodesanews.com – Perwujutan Usaha dukungan pengembangan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Blora, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Blora mengadakan kegiatan kunjungan kerja (kunker) atau studi banding ke Kota Magelang dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis-Jumat (15-16/11/2017) kemarin.

Tampak Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho, beserta rombongan yang diikuti Kepala Bappeda Sutikno Slamet, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Suryanto, Wakil Ketua Harian Dekranasda, Kabid Koperasi dan UKM Dinas Perdagangan dan Koperasi, Kabag Humas dan Protokol, Kabag Perekonomian serta perwakilan perajin yang semuanya berjumlah kurang lebih 25 orang.

Rombongan langsung diterima oleh Ketua Dekranasda Magelang, Dra, Hj. Yetti Biakti Sigit Widyonindito dan jajarannya di Gedung Wanita Kota Magelang.

Di hadapan Ketua Dekranasda Kota Magelang, Ketua Dekranasda Blora Ibu Umi Kulsum menyampaikan maksud kedatangannya bersama rombongan ke Kota Magelang untuk belajar, “ngangsu kaweruh” tentang pembinaan UMKM di Kota yang berudara sejuk itu.

“Kedatangan kami ke Magelang ingin belajar tentang pengembangan dan pembinaan produk-produk UMKM yang dihasilkan Dekranasda. Kami tahu Magelang cukup maju dalam hal pembinaan produk produk UMKM,” ucap Umi Kulsum.

BACA SELENGKAPNYA :  LSM GEPAK Soroti Modus mark up Anggaran dan  Rekayasa LPj Realisasi Dana Hibah LPTQ

Dalam kesempatan itu Ketua Dekranasda Kota Magelang, Yetti Biakti mengungkapkan merasa senang mendapatkan kunjungan dari Kabupaten Blora. Ia berterimakasih karena Blora bersedia datang dan belajar ke Kota Kecil yang menurutnya hanya terdiri dari 3 Kecamatan saja.

“Wilayah kami sangat sempit jika dibandingkan dengan Kota dan Kabupaten lainnya. Kota Magelang hanya terdiri dari 3 Kecamatan saja, sehingga untuk menata dan mengaturnya mungkin lebih mudah jika dibandingkan dengan Blora yang wilayahnya luas,” ucapnya.

Menurutnya, UMKM di Kota Magelang hanya ada beberapa dan telah berhasil menembus pasar ekspor seperti kerajinan kerang laminasi, sarung tenun, batik, dolanan bocah, dan aneka makanan ringan.

“Sebagai bentuk dukungan pengembangan dan promosi produk UMKM, Pemkot Magelang menyediakan mobil khusus untuk pameran. Sehingga tidak hanya berfungsi untuk mengangkut barang saja, tetapi juga sebagai tempat untuk memamerkan produk UMKM. Biasanya mobil ini kami gunakan dalam kegiatan Expo, Car Free Day, dan lainnya. Sehingga lebih praktis dan efisien, karena tidak perlu tenda,” jelasnya.

BACA SELENGKAPNYA :  Tahap II Pemda Blora Luncurkan Bantuan Warga Terdampak Civid-19

Dalam kegiatan tersebut, Dekranasda Kabupaten Blora menyempatkan untuk melakukan kunjungan lapangan ke perajin binaan Dekranasda Kota Magelang diantaranya perajin souvenir mainan anak dan perajin Alat Peraga Edukatif (APE). Disini para perajin memanfaatkan limbah kayu secara inovatif menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai ekonomis.

Kemudian berkunjung ke Pusat Promosi UMKM Kota Magelang yang berada di Pasar Rejowinangun, melihat kerajinan kerang laminasi yang memiliki nilai seni tinggi.

Usai dari Kota Magelang, rombongan bertolak ke Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta untuk mengunjungi pusat kerajinan rajut. Disini beberapa perajin rajut belajar tentang pengelolaan kerajinan yang berbahan dasar dari benang. Mereka antusias dan ingin menjadi suplayer kerajinan rajut ke Godean.

Dengan kunjungan ini, Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum berharap agar para perajin dapat mengambil manfaat sekaligus mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dalam kegiatan tersebut sehingga akan membawa perubahan positif dalam pengembangan usaha para perajin di Blora. (Tim Berita Humas dan Protokol Setda Kab.Blora/ Aras)

banner 728x90