Forum RKPD 2026 dan RPJMD Kabupaten Blora 2025-2029 Diwarnai Kolaborasi Antar-Kabupaten

banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora tahun 2026 dan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 berlangsung lebih istimewa tahun ini. Forum yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, tidak hanya dihadiri perwakilan Bappeda kabupaten tetangga, tetapi juga sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah dari wilayah sekitar Blora, seperti Ngawi, Bojonegoro (Jawa Timur), dan Pati (Jawa Tengah).

Kehadiran para pemimpin daerah ini menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat kolaborasi pembangunan kawasan perbatasan. Hadir secara langsung Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, didampingi Sekda setempat; Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah; serta Wakil Bupati Pati, Risma Adhi Chandra.

Bupati Blora, Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Sri Setyorini menyambut baik kedatangan tamu istimewa tersebut. Diskusi berlangsung hangat dengan berbagai gagasan kerjasama antar-daerah, terutama menyangkut pembangunan wilayah perbatasan.

Sinergi Blora-Ngawi Percepat Pembangunan Perbatasan Bupati Arief Rohman mengapresiasi kehadiran Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang disebutnya sebagai sosok legendaris.

BACA SELENGKAPNYA :  Pembebasan Lahan Untuk Perpanjangan Bandara Ngloram, Wabup Minta Segera Dibentuk TIM

“Alhamdulillah, kami kedatangan sahabat-sahabat istimewa. Kerja sama dengan Bupati Ngawi akan terus kami tingkatkan agar Blora Selatan yang berbatasan dengan Ngawi bisa lebih maju,” ujarnya, Kamis (27/3/2025).

Ony Anwar Harsono menyambut positif kolaborasi tersebut. Harapannya, sinergi Blora-Ngawi semakin harmonis. Misalnya, dalam pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang berlokasi di Blora tetapi juga bermanfaat bagi Ngawi. Begitu juga dengan pembangunan jalan perbatasan seperti ruas Randublatung-Getas.

Sedangkan Bojonegoro-Blora Belajar dan Berkolaborasi Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menyampaikan terima kasih atas kesempatan belajar dari Bupati Blora.

“Saya hari ini mengucapkan terima kasih bisa Ngangsu kawruh (belajar) kepada Bupati Blora yang ahli koordinasi dan silaturahmi,” ujarnya disambut tawa hadirin.

Diketahui, Silpa APBD Bojonegoro mencapai Rp 2,7 triliun, lebih besar dari APBD Blora yang sekitar Rp 2,5 triliun. Oleh karena itu, kerja sama pembangunan di wilayah perbatasan dinilai penting untuk memaksimalkan manfaat bagi kedua daerah.

BACA SELENGKAPNYA :  Pemdes Fajar Baru Realisasikan Pembangunan DD Tahap II Tahun 2020

Pati-Blora Lanjutkan Kerja Sama Strategis Wakil Bupati Pati, Risma Adhi Chandra, yang baru dilantik bulan lalu, turut menyampaikan apresiasi, kerja sama dengan Blora sangat erat.

“Seperti pembangunan Bendungan Cabean yang berlokasi di Blora tetapi juga bermanfaat bagi Pati. Semangat kolaborasi ini harus terus dijaga,” ujarnya.

Bupati Arief Rohman menekankan pentingnya sinergi antar-daerah. Kami belajar agar investasi di Blora bisa sejajar dengan Ngawi dan Bojonegoro. Kuncinya adalah kolaborasi dan komunikasi.

Forum ini ditutup dengan penandatanganan berita acara bersama usulan pembangunan oleh Bupati Blora, Bupati Ngawi, Wakil Bupati Bojonegoro, dan Wakil Bupati Pati, disaksikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah.

Dengan semangat gotong royong ini, pembangunan kawasan perbatasan diharapkan semakin terintegrasi dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.*Red

banner 728x90