Hujan Deras dan Hutan Mulai Gundul, Penyebab Banjir Sungai Masamba

INFODESA102 Dilihat

SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Sejauh ini, banjir bandang diduga karena hujan deras ditambah dengan kerusakan hutan. Hal ini diperkirakan membuat sungai tidak lagi dapat menampung beban air dari hujan.

Sehingga terjadi banjir luapan sungai , Masamba pada Rabu 17 Juni 2020 malam kemarin, karena kondisi hulu sungai yang mulai gundul, sehingga terjadi banjir akibat ulah manusia sendiri, raungan senso gemuruh pohon tumbang tanpa hph berbuat semaunya, demikian lirik lagunya Iwan Fals.

“Ini terjadi ketika curah hujan di hulu sungai Masamba, maka paling sungai yang ada di sini tidak menampung. Ada kemungkinan indikasi terjadi longsor kemudian membendung sungai-sungai yang di hulu itulah yang menyebabkan banjir bandang yang membawa material kayu-kayu glondongan, batu-batu sendimen banyak yang dialirkan kebagian hilirnya kemudian menerjang dataran di bawah,” terang Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lutra, Muslim Muhtar pada media ini, Kamis (18/6/2020) siang.

Selain itu Kalaksa BPBD Lutra mensinyalir adanya faktor kerusakan hutan di hulu sungai Masamba. Warga di sana banyak membabat hutan untuk keperluan perkebunan, perumahan hingga keperluan kayu bakar.

“Kalau kita melihat ini adalah di hulu sungai Masamba memang terjadi peningkatan kerusakan hutan, satu karena penebangan yang digunakan untuk berkebun dan perumahan. Nah inilah yang menyebabkan kerusakan alam dan cuaca ekstrem.

“Jadi banjir bandang karakteristiknya ada dua penyebab, karena cuaca ekstrem dan dua yang dominan adalah faktor manusia yang merusak,” tandasnya Muslim Muhtar.

Warga sebanyak 82 orang dari 18 Kepala Keluarga (KK) di pemukiman Kelurahan Bone sudah dievakuasi langsung di Gedung Pemuda Masamba, oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Lutra, Armiady, Kepala Dinas Sosial Besse Andi Pabeangi bersama Tagana, Kadis Pemuda dan Olahraga Jumail Mappile, Camat Masamba Ajie Saputra.

Terlihat pula Anggota DPR RI Muhammad Fauzi, Pabung, TNI, Kabag OPS Polres Lutra dan Lurah Bone.

“Ini bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk selalu hadir membantu proses evakuasi warga yang terkena dampak banjir,” tuturnya lagi.

Sekadar diketahui pada pertengahan bulan Mei 2020 sungai Masamba ini diterjang banjir bandang, sehingga dalam sebulan ini terjadi banjir sungai Masamba.(yustus)

Berita Terkait

Baca Juga