Jabatan, Amanah & Media Untuk Mengabdi

NASIONAL22 Dilihat

LUWU UTARA(SULSEL), INFODESANEWS – Jabatan itu adalah suatu amanah dari pimpinan dan dari Allah Swt. Olehnya itu pemegang jabatan harus melaksanakan amanah sesuai kehendak pemberi amanah.

Hal ini dituturkan Camat Rampi, Suryadi Djafar pada media ini, Senin(4/11) bahwa dengan pertimbangan itu, sehingga dirinya selalu berada di Kecamatan pegunungan yang terpencil jauh dari kebisingan, sehingga dirinya berusaha semaksimal menjalankan semua perintah Bupati Luwu Utara yang pertama perempuan di Sulawesi-Selatan, Indah Putri Indriani.

Dengan segala pikiran, waktu serta tenaganya naik motor yang sudah dimodifikasi seperti motor trail ke tempat tugasnya sebagai Camat di pedalaman pegunungan melalui hutan belantara yang masih perawan, diabdikan untuk menjalankan oemerintahan semaksimal mungkin.

” Selaku abdi negara, saya harus setia setiap saat berada di Kecamatan teroencil di gunung Kambuno. Lantaran janfan sampai kami dibutuhkan oleh warga Rampi yang masih kental adatnya,” tuturnya.

Hal yang sama juga saya tekankan kepada ke enam Kepala Desa di Kecamatan Rampi. Dan otomatis saya meyakinkan keluarga bahwa kami ini dipedalaman bertugas dibutuhkan warga,” kata pengganti Camat Yansen Tempo.

Dia juga selalu menjalin kebersamaan, karena itu akan melahirkan sebuah kekuatan untuk melakukan perubahan di daerah pegunungan terisolir ke arah lebih baik. Saya selalu berpikir seperti itu. Terkait keamanan di Kecamatan Rampi hampir tak kedengaran perkelahian, pencurian karena itu adat To Rampi masih kental. Karena warga adalah motivator utama dalam keamanan.

Menurut mantan Kabag Humas & Protokoler Luwu Utara ini, pelayanan prima itu merupakan harga mati biar kita dipelosok pegunungan yang terisolir, harus dipersembahkan kepada semua masyarakat to Rampi.
Adi panggilan akrabnya Camat Rampi selalu memotivasi stafnya agar berjiwa pelayan masyarakat, maksudnya, semakin intens warga meminta pelayanan, berarti masyarakat semakin mengapresiasi kinerja kita di Kecamatan.

” Jadikan profesi PNS sebagai media pengabdian, lantaran masyarakat semakin kritis biar dipedalaman Rampi,” pinta mantan Kabag Humas Protokoler Luwu Utara.(yustus)