Kadis Parawisata Jadi Petani, Pekarangan Rumah Jadi Lahan Produktif

INFODESA225 Dilihat

LUWU UTARA(SULSEL), INFODESANEWS – Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi-Selatan, Yasir Taba menjadikan lahan pekarangan rumahnya menjadi lahan produktif dengan menanam berbagai jenis tanaman.

“Ini merupakan hobby saya semenjak masih duduk dibangku Sekolah Dasar membantu orang tua yang memang petani, sehingga dari dalam hati untuk pemanfaatan lahan pekarangan rumah dengan menanam jenis tanaman yang bisa menghasilkan untuk kebutuhan sehari-hari dan terhindar dari pestisida,” ujarnya sebelum berangkat kerja pada media ini, Kamis(10/10).

Menurut dia, mengharapkan juga pada setiap keluarga memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam segala jenis sayuran, buah-buahan, lombok, tomat dan tanaman obat-obatan.
Yasir Taba sebagai Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Luwu Utara yang berjuluk Bumi Lamaranginang, melakukan pendekatan kepada keluarga agar, secara partisipatif melakukan penataan dan pengolahan dikawasan pekaranfan atau belakang rumah.

Dengan demikian kampung kita ini secara estetika tertata rapi, indah dan menghasilkan nilai ekonomi.

“Ini salah satu program juga dari Dinas Ketahanan Pangan untuk bagaimana kawasan rumah menjadi pangan lestari. Di mana kita memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami berbagai macam tanaman yang bisa kita manfaatkan untuk menutupi pengelyaran ekonomi dan bisa menghasilkan uang,” terang Yasir Taba.

Lihatki di pekarangan rumah saya ini ada sayuran, lombok, tomat, tanaman obat, pangan, buah-buahan untuk kebutuhan kami dikeluarga. “Misalnya cabai, tomat, kangkung, mentimun dan jenis sayuran lainnya, buah-buahan ada buah mangga, buah naga yang bisa kita jual dan kebutuhan keluarga,” terangnya.

“Selain mandiri dalam pengelolaan pekarangan rumah. Kampung kita ini juga mandiri dalam mengolah sampah untuk dijadikan pupuk kompos yang digunakan tanam yang ditanam di pekarangan rumah,” bebernya lagi.

Yasir Taba mengharapkan, semakin banyak warga yang berpartisipasi memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis tanaman. “Sehingga, warga memiliki penghasilan tambahan atau menghemat ketika untuk konsumsi pribadi,” tuturnya.

“Kadis Parawisata mengaku senang bila mau pergi kerja masih melihat-lihat dan memegang buah hasil keringatnya dan pulang kerja tidak langsung masuk dalam rumah, tapi langsung ke pekarangan ambil air dan menyiramnya,” akunya.

Dengan menanam sayuran, buah-buahan di pekarangan rumah, selain bisa menghemat uang belanja sehari-hari, akan ada juga pemasukan ketika tanaman dijual ke warga lain.

“Banyak untungnya, kita tidak perlu belanja sayuran lagi untuk makan sehari-hari. Bahkan kita juga bisa mendapatkan untung dengan menjualnya,” ajak Yasir Taba.(yustus)

Berita Terkait

Baca Juga