Kampung UMKM Blora, Bangkitnya Ekonomi Di tengah Pandem

BLORA, INFODESANEWS | Covid-19 berdampak ke segala sektor, salah satunya sektor ekonomi. Hal ini dirasakan secara signifikan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi. Ternyata hal ini menjadi motivasi, spirit dan awal dari kebangkitan UMKM Blora.

Ditengah pandemi seperti ini justru UMKM di Blora, dengan semangat dan penuh gotong royong melakukan terobosan dan inovasi untuk menaikkan omzet,sebanyak 40 orang pedagang UMKM berjualan di satu lokasi dengan konsep rumah kampung.

Kampung UMKM Blora, Dari Blora untuk Dunia, PUSAT KULINER MAKANAN, JAJANAN, OLEH OLEH, BATHIK DAN KERAJINAN KHAS BLORA. Terletak di Jln. Gunung Lawu 100 Blora, Tepat nya samping Kelurahan Tegalgunung. Jum,at (15/01/21)

EEN nama bekennya Lurah, di Rumah Kampung UMKM menyampaikan ” ide ini berawal dari temen temen UMKM untuk melakukan terobosan dan inovasi.dengan berdagang bersama sama disatu lokasi, hal ini tentu memudahkan para pembeli untuk memilih menu yang beraneka ragam. Kita menggunakan konsep rumah kampung yang terkesan sederhana, nyaman dan pedagangnya juga ramah dan yang paling penting parkirnya luas” Jelasnya.

Bayangkan ya mas kalau kita jualan sendiri ,pasti akan sulit berkembang. Disini kita patungan, lebih hemat dan murah. Kita jalan kan bersama dan saya yakin ini pasti boming di Blora, karena kami menawarkan konsep yang berbeda dari lainnya. Selain kita jual kuliner ada produk makanan basah, produk makanan kering, minuman siap saji dan minuman kemasan disini banyak produk UMKM, Craft, Oleh oleh dan Bathik.

Pembeli bisa langsung memesan dengan beranekaragam kuliner, harga juga murah, dan disini yang jelas ada 40 pedangang UMKM. Untuk menarik perhatian para pembeli Rumah kampung UMKM menyajikan musik bagi pembeli yang ingin bernyanyi kita kasih kesempatan.

Lebih lanjut dalam keterangan mengungkapkan Produknya disini interiornya semua dari bambu jadi seakan-akan kita mengingatkan akan konsep kampung yang sebenarnya, Seperti berekreasi menenangkan diri.

” Saat ini kita baru Soft launching. Tadi buka jam 09.00 sampai 17.00, sedangkan untuk launching resminya, nanti Februari Bupati terpilih Arif Rohman akan meresmikan secara langsung,” Ungkapnya Een Martini, putra pak Wandi bakso Jenar, sekaligus pemilik rumah mode Een produktion.***Solikin.