“Di antaranya Workshop kolase plastik, sablon cukil, dan tie-dye, Literasi Perpusjal Dope, Edukasi reptil serta Pertunjukan Barong Trembes,” ucapnya.
Lebih lanjut, kolaborasi antara DPRD Blora, seniman Jogja, dan komunitas lokal diharapkan dapat mengembangkan Nginep Alas sebagai destinasi wisata edukatif berbasis alam yang berkelanjutan. Kegiatan ini berpotensi menjadi ikon pariwisata Blora yang ramah lingkungan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Dengan semangat kolaborasi, Blora terus berupaya memajukan pariwisata lokal sambil menjaga kelestarian alam,” terangnya.*Red