Kisah Biduan Dangdut, Angely Emitasari (Kades Cantik Berhati Malaikat dari Lamongan) “Meski Sibuk Tetap Layani JOB Luar Kota”

NASIONAL280 Dilihat

INFODESANEWS, Nama Angely Emitasari mendadak menjadi viral setelah dilantik oleh Bupati Lamongan, Fadeli sebagai Kepala Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Lamongan. Memiliki paras cantik, ternyata Angely Emitasari memiliki hati malaikat karena membantu anak yatim.

Kelebihan itulah yang membuat Angely Emitasari menjadi perhatian warga. Apalagi sosok Angely Emitasari sebelumnya dikenal sebagai penyanyi dangdut yang tampil dari panggung ke panggung.

Angely mengungkapkan dirinya maju di pilkades Kedungkumpul karena adanya dorongan dari masyarakat dan juga dukungan dari keluarga.”Awalnya maju karena ada dorongan dari masyarakat, setelah itu dari keluarga. Setelah itu dorongan dari hati,” tuturnya.

Saat pilkades, Angel tidak berpikiran dirinya akan menang. Ia mengaku menyerahkan ketetapan Allah SWT apakah dirinya dipercaya menjadi kades atau tidak. “Awalnya aku pasrah saja. Jadi kalau saya memang terpilih, alhamdulillah. Tidak terpilih ya mungkin bukan rezeki saya. Tapi saya dalam hatiku berdoa, Ya Allah berikan aku yang terbaik,” ujarnya.

Saat bertarung di Pilkades, Angel hanya ingin menjaga Desa Kedungkumpul. “Aku mau menjaga Kedungkumpul, mau melestarikan Kedungkumpul lagi supaya lebih makmur rakyatnya,” aku putri dari pasangan Mulyadi dan Nuryani ini.

Angely mengakui dirinya tak memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan, tetapi dirinya tetap berkeyakinan bisa memajukan Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Lamongan. Apalagi, ada keluarganya yang juga menjadi kepala dusun, termasuk pamannya sendiri.

“Belum, belum ada pengalaman pemerintahan. Aku simpel saja, orang yang bodoh saja bisa belajar. Dari situ ingin buktikan aku belajar dan insya allah aku bisa,” yakin dara 28 tahun ini.

Ia pun dalam hati sudah mewakafkan dirinya untuk memperbaiki Desa Kedungkumpul. Hal itulah yang membuat dirinya mantap maju di pilkades. “Saya sendiri, kenapa sih saya tidak memperbaiki Kedungkumpul. Akhirnya, ya sudah saya memiliki dan aku bertekad, ya udah deh aku melangkah menjadi cakades,” kata Angely.

Ia mengaku semakin termotivasi membangun desa kelahirannya agar lebih maju.”Motivasinya adalah aku ingin membangun Desa Kedungkumpul lebih maju lagi, lebih baik lagi. Ini aku kan sudah terpilih, setelah dilantik kemarin. Kinerja para perangkat akan aku aktifkan kembali,” kata Angel

Angely mengaku sudah menyiapkan program untuk membangun Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Lamongan yang nantinya akan menggunakan Dana Desa. Perbaikan infrastruktur seperti perbaikan jalan tani dan juga pendidikan bagi anak-anak di Desa Kedungkumpul.”Anggaran itu, Dana Desa, buat terutama untuk pembangunan. Saya mau bangun Kedungkumpul dan yang kedua saya mau pendidikan,” kata Angel.

Selain infrastruktur dan pendidikan, dara yang hobi menyanyi ini juga ingin menjadikan Desa Kedungkumpul menjadi destinasi wisata. “Di sini kan kayak ada kategori wisata di desa lah, kayak begitu. Seperti di Sendang, nanti kita perbarui,” akunya.

Di tengah kesibukannya sebagai penyanyi dangdut, jiwa sosial Angel ternyata cukup besar. Hal itu ditunjukkan dengan membantu anak yatim piatu sejak 10 tahun lalu. “Iya, saya kalau bersosialisasi dengan anak yatim terus warga enggak mampu sudah saya lakukan mulai 10 tahun lalu,” ujarnya.

Ia mengaku perhatiannya dan membantu anak yatim serta warga miskin karena ajaran kedua orang tuanya.”Abah dan umi yang selalu mengajarkan untuk berbagi dengan sesama,” aku Angel.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Lamongan, Desa Kedungkumpul memiliki jumlah warga sekira 2.218 jiwa. Letak Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame lebih dekat dengan dua kabupaten, yakni Jombang dan Bojonegoro.

Tetap Akan Menyanyi Dangdut

Sebelum terpilih menjadi Kades Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Lamongan, nama Angely lebih dikenal sebagai biduan yang menyanyi dari panggung ke panggung. Angely bergabung bersama grup orkes dangdut bernama Adella. Grup Adella, dikenal sering memunculkan penyanyi dangdut bertalenta seperti Via Vallen.

Memulai kariernya sebagai penyanyi dangdut, Angely mengaku tidak akan meninggalkan dunia yang membesarkan namanya meski saat ini sudah menjadi kepala desa.”Insya Allah tidak. Kalau tidak terbentur dengan kerja saya di pemerintahan ini, saya lakoni. Cuma enggak full, dulu kan full enggak pulang-pulang. Sekarang pulang lah, waktunya ngandang (berada di kandang) lagi,” canda Angely.

Ia mengungkapkan awal dirinya menyanyi saat ada kegiatan Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari). “Awalnya hobi saja. Ikut abah dan umi yang ikut arisan Orari. Awalnya di situ, saya coba sumbang-sumbang nyanyi. Nah dari situ saya diajak gabung sama orkes,” kenang Angely.

Angely mengungkapkan dirinya pertama kali tampil sebagai biduan dangdut saat masih sekolah kelas III di SMK Ahmad Yani, Lamongan. “Pertama kali manggung saat bangku SMA kelas III,” ungkapnya.

Ia mengaku sudah merasakan manis pahit menjadi biduan dangdut yang tampil dari panggung ke panggung. Hal yang tidak bisa dilupakan Angely saat dirinya tampil dan pada saat itu panggung roboh.”Iya, bahkan pernah sampai panggungnya roboh. Pertama kali tampil cuma dapat bayaran Rp 25 ribu. Itu kalau tidak salah tahun 2009 atau 2010,” ujarnya.

Karier Angely pun terus menanjak dan undangan untuk mengisi acara dengan menyanyi dangdut terus mengalir. Ia pun tidak hanya tampil di panggung lokal, tetapi sudah pernah menyanyi dangdut di Malaysia. “Kontes enggak pernah sama sekali. Cuma dari panggung ke panggung saya bisa tekuni sehingga bisa tampil di luar kota, luar pulau, dan luar negeri sudah,” ujarnya. (hr/slo/*)

Berita Terkait

Baca Juga