Kompolnas Dorong Pembangunan Rumah Edukasi Bahaya Pengguna Penyalahgunaan Narkoba 

BLORA, INFODESANEWS – Perguruan Seni Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Blora wisuda anggota Baru sebanyak 500 warga angkatan ke 7 yang di selenggarakan di GOR Mustika Blora, Jawa Tengah, Kamis (28/9/2023).

Anggota Kompolnas, H. Mohammad Dawam menyampaikan, percepatan reformasi hukum yang dibentuk oleh ketua Kompolnas yang sekaligus juga memberikan rekomendasi kepada presiden terkait penegakan hukum, diantaranya adalah mengusulkan kreasi terhadap korban penyalahgunaan narkoba

“sehingga ini menarik sekali, koordinasikan Kepada Bupati dan juga kepada Polres dan kebetulan sebelumnya saya sudah berbicara secara informal kepada Bupati,” terangnya.

lanjutnya, sesuai yang memiliki gagasan-gagasan terkait masalah problem narkoba dan penanggulangannya kira-kira seperti itu kemudian sebelum ke sini, saya diskusi dengan Beni Mamoto, sebaiknya pada waktu ada penanggulangan narkoba yang pertama adalah pencegahan dini.

“ini yang dilaksanakan dengan kerjasama Kepolisian Republik Indonesia di Polres Blora bekerja sama dengan pemda dan aparat setempat yang lainnya dalam konteks membina masyarakat agar tidak terjerumus ke narkoba,” ucapnya.

lebih lanjut, dan bahan-bahan objektif lainnya yang bisa memberikan dampak kepada masyarakat luas oleh karenanya dalam bentuk praktek programnya kami mengusulkan dibentuknya rumah edukasi, bahaya pengguna dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten blora dan ini disambut dengan baik oleh pihak Pemerintah Kabupaten

“insyaallah dalam waktu dekat tidak terlalu lama ini akan di lakukan pembangunan gedung, gedung dan lahannya sudah, kemarin kami cek serta pihak polres sepakat,” ucapnya.

Tambahnya, rumah edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba di wilayah Blora dan kemudian ini diperuntukkan kerjasama dengan sektor terkait, terutama dari sekolah madrasah, SD, SMP dan SMA. itu nanti pelajarnya secara rutin akan diberikan kesempatan untuk melihat semacam film edukasi semacam film edukasi bahaya narkoba itu bagaimana kelanjutannya bagaimana efeknya bagaimana pengaruh kepada lingkungan masyarakat.

“yang harus kita dorong saat ini, kami mengkaji di seluruh Polres Indonesia ini belum pernah saya mendengarkan kabar Ada fokus pelaksanaan kegiatan mendirikan rumah edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.

sangat konsen dan mendukung program perencanaan ini mudah-mudahan dengan adanya perencanaan program edukasi rumah edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini kemudian untuk tahun berikutnya kami sebagai pengawas menyatakannya pencegahan itu lebih diutamakan daripada membenahi

“Dari kami hanya mendorong pelaksanaan kegiatan itu dan respon baik dari Bupati dan juga dari dari Polres untuk masalah anggaran nanti disampaikan kepada bapak Kapolres maupun Bapak Bupati dan insya Allah mereka sudah sangat respon masalah ini,” tambahnya

Sementara itu, Ketua PC.Pagar Nusa Kabupaten Blora, Nurul Aqdom memaparkan, dari panita untuk mengantisipasi anggota yang tidak diundang, karena semua menggunakan gelang, gelang dari panitia yang diundang ketua PW dan selalu berakhlak yang baik bertingkah laku yang baik belajar yang rajin yang terus dikembangkan

“untuk selalu berorganisasi yang baik itu semestinya oknum biasa seperti itu, karena kita punya acara, dari pagarnya saja steril kalau nggak pakai gelang dikembalikan,” ucapnya .

Tambahnya, dari tadi pagi ada 150 dikembalikan di awal sampai Cepu karena tidak diundang yang kedua tidak punya gelang karena bilang dari panitia, yang tidak memakai galang. dari pagar Nusa ada perguruan lain itu 150 orang dikembalikan di awal sampai Cepu

“per tahun selama ini sejak pemilihan saya rata-rata 500 mulai 2017 itu kurang lebih 3.500 an, itu di luar karena tidak ikut cabang tapi tahun depan insyaallah dan Todanan sudah jadi satu,” terangnya

lanjutnya, dari Todanan perdana insyaallah tahun depan sudah bisa terhubung dengan kita semuanya dan bisa nanti per angkatan tuh bisa sampai hampir 1000 karena peminatnya cukup besar.**Sm/Red.

Berita Terkait

Baca Juga