BLORA, INFODESANEWS – Kecelakaan lalu yang terjadi di Jalan Blora-Cepu KM 3, tepatnya di depan lapangan tembak Bolodewo Yonif 410 menewaskan seorang nenek berusia 75 tahun. Korban, yang bernama Rame, warga Desa Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Pengendara sepeda motor merupakan salah satu dari Karyawan KSP Sumber Rejeki sedang dalam perjalanan menuju kantor dan korban pulang setelah mengambil rumput di Lapangan Tembak 410 ketika kejadian.
Menurut keterangan saksi mata, Sariono, kecelakaan terjadi ketika sebuah sepeda motor milik pegawai koperasi menabrak Rame dengan keras. Dua botol minuman yang satu minuman keras jenis arak dan satunya air mineral ditemukan di lokasi kejadian.
“Motor yang terlibat, bernomor polisi K 3936 IE (Versa), kini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” terangnya.
Sementara itu, Kabag Humas KSP Sumber Rejeki, Noto menyampaikan, klarifikasi terkait insiden kecelakaan yang melibatkan salah satu karyawan koperasi. Kejadian tersebut terjadi di sekitar Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora.
Menurut Noto, pihak pimpinan telah menghubunginya terkait laporan bahwa terdapat karyawan KSP Sumber Rejeki yang terlibat dalam kecelakaan dengan dugaan membawa minuman keras.
“Ada informasi bahwa terdapat dua botol, satu berisi miras dan satunya air mineral,” terangnya, Selasa (22/4/2025).
Noto menegaskan komitmen KSP Sumber Rejeki dalam menangani kasus ini secara bertanggung jawab selaku perwakilan koperasi.
“Kami akan bertanggung jawab penuh terkait kejadian ini, termasuk memberikan pendampingan kepada keluarga korban yang meninggal dunia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Noto menyatakan bahwa KSP Sumber Rejeki telah berulang kali mengingatkan seluruh karyawan untuk tidak mengonsumsi minuman keras, terutama saat bekerja.
“Setiap akhir bulan, seluruh pimpinan selalu mengingatkan agar tidak ada karyawan yang minum arak atau miras selama bekerja. Ini juga sesuai arahan dari pusat dan ketua koperasi,” tegasnya.
Dalam penanganan korban, KSP Sumber Rejeki mengambil peran aktif. Kami mengurus segala keperluan, mulai dari proses pemakaman hingga tujuh harian. Semua biaya akan ditanggung oleh koperasi.
Dengan langkah ini, KSP Sumber Rejeki berharap dapat memberikan keadilan bagi korban sekaligus memperkuat disiplin internal untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.*Red