Memprihatinkan, Anggota DPRD Soroti Pemda Dokter Umum di Puskesmas Pelosok Rampi Tak Ada

NASIONAL148 Dilihat

SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Anggota DPRD Luwu Utara (Lutra), Sulawesi-Selatan (Sulsel) dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Haeruddin Yusuf mengaku sangat prihatin dengan kekurangan petugas kesehatan di pelosok Kecamatan Rampi, bahkan Dokter Umum diwilayah tersebut tidak ada, sampai saat ini, Kamis (16/4/2020).

“Seperti Puskesmas Kecamatan Rampi sudah lama tidak memiliki dokter umum. Pelayanan kesehatan hanya mengandalkan perawat. Ini tentu harus menjadi perhatian serius agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal,” kata Pak HD panggilan akrab Haeruddin Yusuf.

Wakil Ketua Fraksi NasDem mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung lama namun belum juga mendapat prioritas dari pemerintah kabupaten. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan dokter umum agar pelayanan kesehatan lebih optimal, dan hanya ada dokter gigi saja.

Puskesmas yang terletak di Desa Sulaku’ Kecamatan Rampi itu seharusnya bisa menjadi ujung tombak bagi pelayanan kesehatan masyarakat di pelosok Kecamatan tersebut. Tujuannya agar pertolongan pertama bisa lebih optimal, sehingga hanya pasien dalam kondisi serius yang perlu dirujuk ke Kota Masamba, itupun mobil tidak yang hanya ada pesawat.

Penanganan pertama di Puskesmas juga sangat berpengaruh terhadap risiko fatalitas pasien penyakit tertentu yang selanjutnya membutuhkan penanganan intensif di Rumah Sakit. Penanganan yang maksimal di Puskesmas, dapat membantu peluang tindakan medis lebih besar untuk menyelamatkan pasien.

Anggota DPRD Lutra ini vokal memperjuangkan masyarakat Rampi yang selama ini di anak tirikan menerima aspirasi masyarakat Rampi dan petugas kesehatan setempat agar Pemerintah Kabupaten menempatkan Dokter Umum di Puskesmas tersebut.

Kapasitas dokter umum tentu berbeda dengan perawat. Untuk itulah dibutuhkan tenaga dokter umum untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Rampi yang berada di Desa Sulaku’ Kecamatan Rampi.

Haeruddin mendesak pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan melakukan pemerataan tenaga medis hingga ke kawasan pelosok. Puskesmas yang membutuhkan dokter diharapkan segera dipenuhi demi pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.

“Jangan dibiarkan lama seperti ini. Masyarakat membutuhkan dokter umum. Fasilitas kesehatan di puskesmas juga harus dilengkapi. Jangan menumpuk dan memprioritaskan di perkotaan. Kawasan pelosok juga harus diperhatikan,” tegas pak HD panggilan akrabnya. (yustus)

Berita Terkait

Baca Juga