Meriahkan HKN ke-55 Dengan Jalan Sehat dan Senam Sehat, Dilepas Sekda Torut

INFODESA19 Dilihat

TORAJA UTARA (SULSEL), INFODESANEWS – Kegiatan Jalan Sehat dan Senam Sehat yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara(Torut), Sulawesi-Selatan mewarnai  momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55 di Rantepao, Jumat(8/11).

Kegiatan jalan sehat itu dilepas Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Toraja Utara(Torut) Drs. Rede Roni Bare, M. Pd didampingi, Kepala Dinas Kesehatan Torut Elisabeth R. Zakaria, Kadispora Torut Yakub Pongsendana dan Ketua Dharma Wanita Kabupaten Toraja Utara Luciana Rede Roni.

Rute yang dilalui mulai dari lapangan Bakti Rantepao- arah ke pasar sore, memutar di Kandean Dulang (perempatan kota)- jalan poros Rantepao-Makale, arah ke kantor DPRD Kabupaten Torut- Jalan  Dr. Sam Ratulangi dan finish kembali  di Lapangan Bakti Rantepao.

Pantauan media ini, ratusan peserta mengikuti kegiatan jalan sehat. Usai jalan sehat dilanjutkan  dengan senam sehat di Lapangan Bakti Rantepao dan usai jalan sehat dilanjutkan dengan senam sehat.

Kadis Kesehatan Torut, Elizabeth R. Zakaria mengatakan peringatan HKN ini dengan  mengusung tema “Indonesia Sehat Generasi Unggul” pas dengan program visi misi  Bupati, yakni Mekar Untuk Sejahtera. Untuk itu kesehatan masyarakat perlu diprioritaskan. Jika ada  masyarakat sakit tim dari Dinas Kesehatan sudah mengantasipasi hal itu tentang  bagaimana penanganannya yang efektif.

“Hari ini adalah kegiatan penutupan,  kedepannya kita upayakan akan kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan.  Kegiatan ini menjadi wahana silaturahmi bagi pelaku tenaga kesehatan yang hadir se Luwu Raya, Toraja, Palopo, Enrekang, Luwu Timur dan daerah lainnya,” kata  Elizabeth R. Zakaria

Ditambahkan, peluang harus kita ambil dalam kegiatan ini sekaligus menjadi wahana mempromosikan destinasi wisata di Toraja. Selain itu, kegiatan hari ini juga memperebutkan piala bergilir Bupati Toraja Utara,  dan hadiah utama ada door prize 1 unit motor.

“Hadiah 1 unit motor ini  bertujuan untuk dipergunakan dalam mencari masyarakat yang sakit di wilayahnya, sehingga tidak ada alasan bahwa tidak ada kendaraan,” jelasnya.(yustus)