Roni menambahkan, total anggaran Latsar bersumber dari APBD Kabupaten Blora 2025, dengan biaya sekitar Rp 6 juta per peserta (termasuk akomodasi dan transportasi). Secara keseluruhan, dialokasikan dana sekitar Rp1,2 miliar. Meski ada efisiensi akibat kebijakan fiskal (FICC), esensi pelatihan tidak berkurang.
BACA SELENGKAPNYA : Tim LS 1 Gelar Do,a Bersama, Pelantikan Egi-Syaiful di Kantor Hukum Rusman Efendi SH.MH & Partners
Powered by Inline Related Posts
“Kami berkolaborasi dengan instansi peserta untuk menanggung biaya perjalanan mentor,” tambahnya.
Lanjutnya, dari 198 peserta, 196 berasal dari formasi umum dan 2 dari IPDN. Latsar diharapkan memberikan bekal kerja memadai, berbeda dengan P3K yang sudah berpengalaman.