Perajin Caping Gunung Mendapat Bantuan langsung Bupati Blora

NASIONAL146 Dilihat
BLORA, INFODESANEWS |  Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, pada Senin siang (19/7/2021) melakukan aksi blusukan berupa pembagian bantuan kepada warga kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Mbah Marsi (77) warga Dukuh Bangking, RT 03, RW 03, Kelurahan Tambahrejo.
Mbah Marsi yang di usia senjanya masih produktif sebagai perajin caping gunung ini merasa senang ketika didatangi Bupati dan menerima bantuan.
“Ndik dalu saya mimpi gendong bocah cilik, lha kok malam didatangi Pak Bupati. Seumur-umur nembe niki kula ngertos Bupati. Semoga Bapak Bupati dan rombongan sehat, kathah rejekine, lan mundak bayarane,” ucap Mbah Marsi dengan logat polosnya.
Selanjutnya Mbah Marsi mengaku sehari-hari di rumah sendirian. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, ia membuat kerajinan anyaman topi aping gunung.
“Nggih ndamel caping niki, sekawan dinten dados setunggal. Disade 22 ewu. Alhamdulillah lha niki malah diparingi bantuan saking Pak Bupati. Maturnuwun, mugi-mugi koronane enggal ilang. Sehat kagem Pak Bupati, Pak Gubernur dan Pak Presiden Jokowi,” tambah Mbah Marsi.
Dalam kesempatan ini, Bupati Arief Rohman menyerahkan bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras, minyak dan telur. Selain itu ada uang tunai dari program bantuan JPS tahap II 2021 sebesar Rp 300.000,-.
“Tetap semangat nggih Mbah. Jenengan yuswa 77 taksih sehat ngeten. Mugi-mugi sembako lan artonipun saged ngge bantu kebutuhan sehari-hari. Semoga Mbah Marsi sehat terus,” ucap Bupati.
Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini pun mempromosikan kerajinan caping gunung karya Mbah Marsi. Salah satu caping yang belum jadi dicoba dikenakan dan ternyata pas.
“Besok kalau sudah jadi kita larisi nggih Mbah. Ayo warga Blora yang butuh caping bisa datang ke Bangking sini. Ketemu Mbah Marsi. Ternyata disini pusat kerajinan caping gunung,” tambah Bupati.
Selain ke Mbah Marsi, bantuan yang sama juga diserahkan Bupati ke rumah Mbah Joyo Gudel yang masih tetangga Mbah Marsi. Mbah Joyo Gudel ini juga perajin caping gunung. Ia baru saja genap 100 hari ditinggal istrinya meninggal dunia.
“Sehari-hari nggih ndamel caping niki kalih sadeyan warung cilik-cilikan. Maturnuwun Pak Bupati sudah mampir memberikan sembako lan arto. Nek mboten disanjangi niki wau nggih kula mboten ngertos nek niki Pak Bupati. Semoga Pak Bupati dan rombongan sehat sedayanipun,” ungkap Mbah Joyo Gudel. ***Tim Liputan/Red.

Berita Terkait

Baca Juga