Pinjaman Daerah Rp 150 Miliar “Cair”, Anggaran Untuk Bangun Jalan di Blora

NASIONAL56 Dilihat

SOLO, INFODESANEWS  – Pemerintah Kabupaten Blora dan Bank Jateng telah melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman daerah sebesar Rp 150 Miliar,Selasa (31/5/2022).

Penandatanganan perjanjian yang berlangsung di Kantor Cabang Bank Jateng Surakarta itu, dilakukan oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si mewakili Pemkab Blora dan Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ir. Ony Suharsono, MM.

Menyaksikan langsung Ketua DPRD Blora, HM. Dasum, S.E., MMA, dan bertindak sebagai notaris adalah Thoad Bakhtiar Mukhlisin, SH, M.Kn.

Sementara itu ikut hadir juga, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM Sekda Blora, Asisten II dan Asisten III, Kepala BPPKAD Blora, Kepala DPUPR Blora, dan Kepala OPD terkait lainnya.

Pinjaman daerah tersebut merupakan jenis kredit pemerintah daerah, dengan maksimal kredit sebesar Rp 150 Miliar rupiah. Rencana, semuanya akan digunakan untuk peningkatan kualitas 15 ruas jalan di Kabupaten Blora.

“Saya atas nama Pemkab Blora menyampaikan apresiasi terimakasih kepada Bank Jateng yang telah sepakat untuk melakukan pinjaman,” terang Bupati Arief Rohman usai melakukan penandatanganan.

Dikatakan, dengan tambahan pinjaman daerah itu, anggaran pembangunan infrastruktur jalan yang setiap tahunnya hanya Rp 150 Miliar, di tahun 2022 ini menjadi Rp 280 Miliar lebih. “ Harapannya, akan lebih banyak jalan rusak yang akan kita tuntaskan,’’ tandas Bupati Arief.

Dikatakannya, Pemerintah akan terus berupaya mewujudkan harapan masyarakat Blora untuk memiliki infrastruktur jalan yang memadai. Dengan pembangunan infrastruktur itu, nantinya diharapkan mampu mendorong berbagai sektor lainnya untuk berkembang.

“Kalau kita bangun infrastruktur di awal tahun ini, Insya Allah sektor yang lain akan bergerak. Investasi juga akan masuk, sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan ke depan juga akan terbantu,” ungkapnya. “ Insyaallah kita ingin Blora ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah di bagian Timur,” pungkas Arief Rohman.***Tim/Red.

Berita Terkait

Baca Juga