Polisi Kini Buru Pembakar Kampus Universitas Andi Djemma Palopo

NASIONAL, PERISTIWA260 Dilihat

SULSEL, INFODESANEWS — Pasca kebakaran yang menghanguskan kampus Fakultas Teknik (FT) Universitas Andi Djemma (Unanda) di Jalan Tandipau, Kelurahan Tomarundung, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, kini pelan-pelan sudah mulai terkuak.

Diketahui kampus yang terbakar pada Selasa (1/12/2020) sekira pukul 04.00 subuh itu, ternyata tidak murni akibat peristiwa kebakaran biasa.

Kepala Kepolisian Resort Palopo, AKBP Alfian Nurnas, SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar, saat jumpa pers dengan wartawan usai acara gelar perkara pada Jumat (5/2) lalu, mengatakan bahwa, kebakaran itu bukan di akibatkan korsleting listrik atau arus pendek, sehingga, pihaknya menaikkan kasus itu dari penyelidikan ke penyidikan.

Menurutnya, saat menggelar jumpa pers, Rabu kemarin, (17/22021), pihak Reskrim Polres Palopo mulai membuka sedikit nama terduga Pelaku pembakaran itu.

“Kita sangat berhati-hati, agar terduga pelaku mudah dibekuk sehingga misteri ini bisa terungkap dengan tuntas. Pelan-pelan ya, jangan buru-buru, sabar dulu,” kata Andi Aris Abubakar.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Palopo, menyebutkan, saat ini pihaknya telah mengidentifikasi satu orang terduga pelaku, yakni seorang pria berinisial ON, kini sedang dalam pengejaran Polisi.

“Saat ini ada satu orang terduga pelaku pembakaran berinisial ON, sedang dalam pengejaran,” singkat AKP Andi Aris Abubakar kepada awak media.

Ia mengatakan, sehari sebelum peristiwa nahas itu, yakni pada Senin (30/112020) lalu, aktivitas di kampus Fakultas Teknik Unanda Palopo, terdapat aktivitas mencurigakan. Sehingga saatnya akan dibuka oleh Pihak Polres Palopo yang pada saat pasca kejadian turut diback-up Tim dari Labfor Polda Sulsel.

Posisi kunci ada pada rekaman CCTV per tanggal 30/11 tersebut, beberapa jam sebelum terduga pelaku beraksi, sejak Senin sore hingga Selasa dini hari. Sedikitnya terdapat dua kamera CCTV yang menjadi bukti petunjuk polisi mengungkap kasus ini.

“Di depan kampus FT Unanda, ada mini market Alfamart dan Warung Bakso Solo Mandiri serta mini market Angesti. Begitupun di samping kampus FT Unanda, terpantau kantor Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang UPT PSDA Wilayah S. Pompengan-Larona milik Pemprov Sulsel,” ungkap Andi Aris Abubakar.

Di tempat terpisah, Wakil Rektor ll kampus Unanda, DR. Suryanto, SP., M.Si, saat ditemui di ruang kerjanya, memberi apresiasi atas kinerja Polres Palopo yang telah berhasil mengungkap penyebab kebakaran dan juga berhasil menetapkan satu orang terduga pelaku pembakaran itu.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Palopo beserta jajarannya atas kinerja maksimal yang dilakukan, sehingga sinergi yang selama ini dijalin, akhirnya membuahkan hasil sesuai dengan harapan kami,” kata DR. Suryanto.

Selain itu, ia sangat berharap, pelaku pembakaran yang saat ini masih dalam pengejaran oleh kepolisian itu agar segera mungkin tertangkap dan diberi hukuman setimpal. Adapun jika ada aktor lain dibalik tindakan pembakaran kampus tersebut, ia juga sangat berharap besar kepada jajaran Polres Polopo agar segera diusut dan ditangkap.

“Kami berharap pelaku diberi hukuman setimpal. Sebab kita ketahui, bangunan kampus yang dibakar itu merupakan aset negara dan karena tindakan pelaku tersebut telah merugikan negara,” harap Suryanto. (ben)

Berita Terkait

Baca Juga