Polres Blora Dirikan Pos Pam Dan Pos Yan Operasi Ketupat Candi 2019 Di Lokasi Strategis

BLORA, INFODESANEWS – Kepolisian Polres Blora siap memberikan pelayanan dan pengamanan pada arus mudik dan perayaan idul fitri tahun 2019. Dengan mendirikan empat pos pengamanan (Pospam), satu pos pelayanan (Posyan), dan satu Pos Terpadu. Pos-pos Kepolisian itu didirikan untuk memberikan rasa aman, nyaman pemudik dan balik Lebaran.

Selain dilengkpai sarana dan prasarana, pos-pos itu akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti pelayanan kesehatan dan mobile service atau bengkel keliling. Bahkan semua Pos Pengamanan diberi sarana pendingin udara (AC), karena juga berfungsi rest area para pemudik.

“Pos-pos tersebut nantinya didukung 200 personil, dan mulai beroprasi hari Rabu tanggal 29 Mei 2019 sampai 10 Juni Lebaran,” papar Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, Senin (27/5).

Dijelaskan, untuk pengamanan arus lalu lintas dan hari raya lebaran selain ditempatkan personel siaga di Pospam, berbagai area publik juga disiagaan sebanyak 350 personel. “Kami juga didukung oleh personil TNI, dan juga petugas dari institusi terkait guna memberikan pelayanan maskimal kepada masyarakat,” jelas Kapolres.

Selain itu, lanjutnya, anggota diberikan petunjuk pelaksana operasional prosedur (cara bertindak) dalam pengamanan Lebaran, utamanya cara-cara pencegahan jika terjadi kemacetan arus lalu lintas, kecelakaan, dan yang terpenting tindak kejahatan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas.

“Semua personil akan mendapatkan pengarahan dalam pelaksanaan tugas besok pada gelar Lat Pra Ops di Mapolres Blora. harapannya semua perugas harus mengedepankan kewaspadaan dan memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat,” tandasnya.

Dalam Operasi Ketupat Candi 2019 ini, selaian sinergitas dengan TNI, Polres Blora juga mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Kabupaten Blora. bahkan dari ormas seperti Senkom, dan Pramuka juga memberikan dukungan penuh untuk membantu Kepolisian dalam bertugas.

Menurut kabag Ops Kompol Zuwono, jalur perhubungan darat, mulai dari terminal Bus dan Stasiun kereta api (KA) Jakarta-Surabaya yang ada di wilayah Kecamatan Cepu dan Randublatung, menjadi fokus pemantauan sebelum, saat, dan sesudah Lebaran (arus balik). Di wilayah Blora, lanjutnya, terdapat jalur yang menjadi focus pemanatauan, masing-masing lintas tengah Blora-Kunduran, Blora-Cepu, Blora-Rembang, dan lingkar luar Cepu-Randublatung-Jati.

Jalur tersebut, selain masuk kawasan rawan kecelakaan lalu-lintas, diperkirakan akan ramai pemudik saat sebelum, hari H dan usai Lebaran. Tidak hanya itu, petugas juga diminta selalu waspada, dan mengantisipasi segala kemungkinan gangguan Kamtibmas, termasuk kemungkinan adanya aksi teroris. “Kita harus waspada, termasuk kemungkinan adanya teror dengan memanfaatkan momen keramaian mudik dan Lebaran ini,” tandasnya.

Sedangkan untuk pendirian empat Pospam, ada di depan Blok T, kawasan hutan Cabak, perbatasan Jateng-Jatim di simpak 4 kantor Pos Cepu, satu pos pelayanan di Depan Terminal Ngawen dan Pos Terpadu di alun-alun kota Blora.

“Selian pendirian Pos Pam, anggota juga diperintahkan untuk giatkan patrol rutin daerah rawan kecelakaan maupun kejahatan. Juga pemasangan spanduk himbuan dan Rambu-rambu (model banner) juga kami tambah, dan ditempatkan 100 titik,” pungkas Kabagops Polres Blora Kompol Zuwono.*** Red.