PT. Gap, Komitmen Cegah Kebakaran Meski Tak Tanam Sawit di Lahan Gambut

banner 728x90

SAMPIT,INFODESANEWS | Sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten kotawaringin Timur PT. Globalindo Alam Perkasa Group Musimmas yang berada diKalimanatan Tengah, menegaskan komitmennya untuk mencegah kebakaran lahan di wilayah konsesinya diDesa Kandan, Desa Camba, Palangan dan Desa simpur Kecamatan Kota Besi, meskipun tidak menanam kelapa sawit di area lahan gambut dalam Hak Guna Usaha (HGU) yang dimiliki.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung perlindungan lingkungan serta mengikuti regulasi pemerintah terkait perlindungan ekosistem gambut. “Kami sadar bahwa lahan gambut sangat rentan terhadap kebakaran, terutama saat musim kemarau. Oleh karena itu, meski tidak dimanfaatkan untuk budidaya sawit, kami tetap melakukan patroli rutin, membangun sekat kanal, dan melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar,” ujar General Mengejar (GM) Rusli Salim rabu 14/5 2025

Perusahaan juga bekerja sama dengan aparat dan pemangku kepentingan lokal untuk membentuk tim siaga api serta menyediakan sarana dan prasarana pemadam kebakaran. Upaya pencegahan ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

BACA SELENGKAPNYA :  Musim Semi ala Jepang Akan Hiasi Kota Magelang

Komitmen tersebut mendapat respons positif dari masyarakat sekitar. “Kami sangat menghargai upaya perusahaan yang aktif melibatkan warga dalam kegiatan pencegahan kebakaran. Ini menunjukkan bahwa perusahaan peduli pada lingkungan dan keselamatan warga,” ungkap Dani, tokoh pemuda Desa Kandan

Pada tanggal 14/11/2024) lalu, PT Globalindo Alam Perkasa mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dihadiri oleh masyarakat dari tujuh desa binaan.

Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Desa Kandan, Desa Simpur, dan Desa Soren dalam mencegah Karhutla selama periode 2023/2024, PT. GAP juga memberikan Reward berupa dana pembinaan masing-masing sebesar Rp 25 juta. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan mendukung upaya pencegahan Karhutla.

BACA SELENGKAPNYA :  Umumnya Eks Napiter Dengan Latar Belakang Masalah Ekonomi

Lebih dari itu, Dani berharap komitmen seperti ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan besar swasta (PBS) lainnya yang berinvestasi di desa mereka. “Semoga perusahaan-perusahaan lain bisa mengikuti jejak dan langkah ini, karena keberadaan investasi harusnya sejalan dengan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan warga,” tambahnya.

Pengamat lingkungan kepada info Desa New, Yunan Nasution,Amh,dari Lsm Duta Sampit mengapresiasi langkah ini. “Komitmen seperti ini penting untuk mencegah bencana ekologis dan memperkuat pengelolaan lahan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah perusahaan tidak hanya mencerminkan kepatuhan terhadap regulasi, tapi juga mendukung program nasional pemerintah dalam pengendalian kebakaran hutan serta perlindungan ekosistem gambut. “Ini adalah praktik baik yang mendukung target restorasi gambut dan penurunan emisi karbon,” ujarnya.

Dengan pendekatan ini, perusahaan dinilai telah menjalankan peran penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah di sektor lingkungan dan kehutanan. (Abdul Muhid)

banner 728x90