Ratu Kerajaan Belanda Kunjungi Petani Jagung Di Dusun Bangunrahayu

INFODESA31 Dilihat
banner 728x90

Lampung Selatan, Infodesanews.com – Sri Baginda Maxima, Ratu Kerajaan Belanda kunjungi para petani jagung di Dusun Bangunrahayu, Desa Neglasri, Kecamatan Katibung dan pabrik olahan jagung di Desa Campangtiga, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (12/2).

Dalam kunjungannya Ratu Kerjaan Belanda Sri Baginda Maxima, atas nama PBB atau United Nations Scretry General Special Advocate for Financian Inclusion (UNSGSA) untuk menjalin kerja sama dengan petani jagung.

Setelah berdialog bersama para petani Jagung di Dusun Bangunrahayu Desa Neglasari Kecamatan Katibung Staf Khusus PBB langsung menuju ke tempat pengolahan Jagung PT SUL yang bertempat di Desa Campang Tiga Kecamatan Sidomulyo

BACA SELENGKAPNYA :  Hj.Karlina SE.MM Eiap Bersinergi Dengan Serikat Relawan Indonesia Bersatu

Kunjungan delegasi PBB itu untuk memberikan pinjaman lunak ke pada petani jagung mitra PT Vasham dan PT SUL, dengan sistem financial inclusion.

Di perusahaan yang belum membayar Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2017 sebesar Rp37 juta, Sri Baginda beserta rombongan melihat langsung proses pengolahan jagung.

Kepala Dinas Perindusrtrian dan Perdagangan Lampung Selatan, Qorilnilwan mengatakan jika kunjungan rombongan PBB akan memberikan bantuan pinjaman lunak sebesar Rp7 juta/hektare bagi petani jagung.

“Rencananya memberikan pinjaman lunak bagi petani jagung,” ujarnya.

Pembayaran pinjaman setelah petani tersebut panen dan menjual jagung ke perusahaan mitra mereka. Selanjutnya, pembagian hasil antara kedua belah pihak sebesar 17%.

BACA SELENGKAPNYA :  LPA Pati Desak Pemerintah Kabupaten Pati untuk Peduli Ngatminah

“Kalau tidak salah bentuk kerja samanya seperti itu,” ujarnya.

Pembiayaan seperti ini, kata dia, merupakan sebuah model untuk di manfaatkan seluas-luasnya untuk masyarakat banyak, khususnya petani.

“Berawal dari orang Amerika punya saham di perusahaan ini dan terdengar oleh PBB,” ujarnya.

Namun Sayang pantauan Infodesanews.com , sejumlah media yang bukan mitra dari kedua perusahaan tersebut tidak bisa mendekat dan meliput kegiatan utusan PBB tersebut. (SG)

banner 728x90