Tiga Kuliner Pati Lagi Tren

INFODESA38 Dilihat

PATI, INFODESANEWS | Juwana adalah salah satu daerah dari yang berada di kabupaten Pati. Daerah ini terkenal dengan sumber daya lautnya yang melimpah terutama ikan bandeng.

Oleh sebab itu, tidak heran banyak makanan khas daerah ini adalah bandeng presto.”Makanan ini berbahan dasar bandeng yang dicampur bumbu bawang putih, kunyit, dan garam. Ikan ini dimasak dengan menggunakan daun pisang dengan cara dipresto. Metode presto ini adalah metode khusus untuk melunakkan duri yang ada di dalam ikan bandeng, Minggu (20/2/22).

Gambar : Mangut Kepala Manyung

Untuk membeli makanan ini, pembeli dapat mengunjungi toko-toko terdekat yang menjual bandeng presto atau dapat juga melalui toko online. Masih lanjut, tentang Tempe Pedes yang juga banyak penggemar terkait makanan pedas.”Anda dapat mencoba makanan yang khas Pati.” Makanan ini bernama Jangan Tempe Pedes

“Bahan dasar dari makanan ini adalah tempe busuk atau semangit yang tentunya diberikan sensasi bumbu yang sangat pedas.

Untuk membuat sensasi pedas tersebut, penjual menggunakan ketumbar, cabe, dan merica. Makanan yang satu dapat ditemukan di Desa Bongsari dan Jontro.

Mangut Kepala Manyung merupakan menu andalan dan Tempe Pedes, makanan khas Pati yang mempunyai rasa pedas adalah Mangut Kepala Manyung.

Makanan ini merupakan kombinasi antara kuah santan yang berwarna kuning dan kepala ikan asap. Warna kuning pada kuah santan berasal dari kunyit.

Selain warna kuning, makanan ini juga mempunyai bau khas yang merupakan bau khas dari ikan asap.” Makanan ini biasanya banyak di ditemukan di daerah Pati timur.

Seperti Jangan Mrico atau Kelo Mrico adalah Menu makanan khas terakhir yaitu, jangan Mrico atau Kelo Mrico.”Makanan ini biasanya banyak ditemui di warung-warung makan di sepanjangan jalan pantura Batangan – Margorejo Pati.

Makanan ini sangat unik karena rasanya pedas merupakan hasil dari olahan mrica, tomat hijau dan juga ikan patin.”PatiUntuk menghilangkan rasa amis ikan patin, biasanya digunakan daun singkil. Sebagai pelengkap, makanan ini ditambahi potongan timun atau labu putih, agar rasanya semakin mengunggah selera.

Selain rasanya yang enak, harga yang ditawarkanpun juga terjangkau.”Oleh sebab itu, kelebihan-kelebihan tersebut yang biasanya menjadi daya tarik tersendiri bagi supir-supir truk pengantar barang untuk mampir ke warung Mrico di jalan pantura Batangan-margorejo.(Rijal)