Tiga Protokoler Sambangi Desa Kedungwungu, Ini Penjelasan Kades Soni kepada Infodesanews

banner 728x90
 Dok. Wisata Goa Terawang di Desa Kedungwungu, Todanan, Blora, jumat,9/5/25.

Kepala Desa Kedungwungu, Marsoni yang akrab disapa Soni menjelaskan kepada Infodesanews bahwa kunjungan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari persiapan matang untuk menyambut momentum penting bagi desanya,

Menurut Soni, para protokoler datang untuk mempersiapkan kedatangan tiga menteri yang dijadwalkan akan hadir langsung menyaksikan panen sorgum di lahan pertanian Dukuh Gelam.

“Alhamdulillah, sorgum hasil petani kami di Dukuh Gelam sudah lolos verifikasi dan mendapat sertifikat nasional. Ini menjadi satu-satunya sorgum penangkar bersertifikat nasional di Pulau Jawa. Jadi wajar kalau pemerintah pusat memberikan perhatian khusus,” ungkap Soni.

BACA SELENGKAPNYA :  Bupati Ajak PT. KAI Optimalkan Aset Untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Cepu - Blora

Ia menambahkan, dalam penyambutan nanti, para menteri akan transit beberapa menit di wisata Goa Terawang, ikon wisata lokal Kedungwungu. Di sana, rombongan akan disambut hangat oleh warga serta disuguhi berbagai makanan khas Desa Kedungwungu berupa pincuk nasi pecel sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu negara.

“Ini bukan hanya tentang pertanian, tapi juga tentang menunjukkan budaya dan potensi Desa Kedungwungu kami secara utuh. Kami ingin tunjukkan bahwa Desa Kedungwungu punya kekayaan alam, pangan, dan budaya, termasuk Wisata Goa Terawang ini” jelas Soni.

BACA SELENGKAPNYA :  Panglima TNI Tinjau dan Uji Senjata Produk PT. Pindad

Senada dengan itu Susilo, SP Kasubbag Protokol Setda Kab Blora membenarkan bahwa kedatangan Menteri nantinya direncanakan akan transit di wisana Goa Terawang di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora.

“ Karena di wisata goa terawang Desa Kedungwungu sangat strategis, parkir luas dan nuansa alamnya sangat kental, sehingga kami berharap bapak menteri akan terkesan Wisata Goa Terawang Desa Kedungwungu ini,” ujarnya.

Rencana kedatangan para menteri ini diharapkan menjadi titik awal bagi pengembangan sorgum nasional dan membuka peluang lebih luas bagi Kedungwungu sebagai desa percontohan dalam ketahanan pangan berbasis lokal.**Red

banner 728x90