Tuntut Akses Jalan Masuk, Sejumlah Warga Tutup Pengerjaan Proyek Double Track

NASIONAL, PERISTIWA149 Dilihat

BOGOR, INFODESANEWS | Sejumlah warga RW 17 menutup operasional pengerjaan Proyek double track Bogor – Sukabumi yang berlokasi di Kampung Sukawarna Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Minggu (20/02/22).

Aksi warga tersebut menuntut pihak pengerjaan proyek double trek Bogor – Sukabumi yakni PT. Nindya Karya (NK) memberikan akses jalan masuk kepada pemukiman warga. Pasalnya sejak pengerjaan proyek double trek sampai saat ini akses jalan warga tidak terealisasi.

Heru Kurniawan selaku Sekretaris RW 17 menyampaikan, sudah dua pekan dari pihak PT. Nindya Karya (NK) melalui humas nya menjanjikan akan ada pengerjaan untuk membentuk akses jalan tetapi sampai saat ini tidak ada pengerjaan jalan.

“Ini adalah bentuk reaksi dari kami bahwa warga butuh kepastian dan warga hanya menuntut jalan tidak menuntut apapun itu selain jalan,” ujarnya kepada media, Minggu (20/02/22).

“Jadi kami melakukan menutupan jalan dan intinya adalah menyetop pekerjaan mereka di lokasi proyek,” tambahnya.

Heru juga menjelaskan bahwasanya sudah ada pembicaraan terkait pekerjaan bersama sama menggunakan alat berat untuk membentuk jalan namun sampai saat ini pekerjaan akses jalan tidak dilakukan.

“Jadi kita menunggu sudah lama, kita selama ini tidak melakukan pergerakan karena kami menunggu, kami kira ada itikad baik tapi ternyata tidak ada, dan coba kami panggil ke pengurus dari PT. NK atau Humas, dan mereka menjanjikan dari Minggu kemarin akan ada pengerjaan tapi ternyata tidak ada,” harapnya.

“Jadi intinya ini aksi kami untuk supaya direspon oleh pihak PT. ataupun mungkin dari pihak pemerintah agar kami diperhatikan,” lanjutnya.

Lebih lanjut Heru Kurniawan mengatakan, jumlah penduduk yang berada di RW 17 kurang lebih 200 Kepala Keluarga (KK). Jika tidak ada kepastian dari PT. NK tambah Heru pihaknya akan melakukan penutupan jalan sementara sampai adanya kepastian. “makanya untuk saat ini kami menutup jalan dulu sementara sampai ada kepastian. Kalo tidak ada kepastian kami akan tetap tutup,” tegasnya.

Sementara itu pengerjaan proyek double trek Bogor – Sukabumi PT NK akan rampung pada tanggal 28 Februari 2022, maka dari itu pihak warga RW 17 menuntut agar akses jalan di selesaikan.

“Sebentar lagi pengerjaan proyek ini selesai dan kalo sudah selesai kita mau kemana lagi, nanti kita bingung mau mengadu kesiapa. Setidaknya harusnya pembangunan ini di awal harus ada jalan, semua juga pembangunan itu yang di utamakan akses jalan agar mereka tidak terganggu begitu juga kita warga,” pungkasnya.***Myd.

Berita Terkait

Baca Juga