Warga juga mengungkapkan kekecewaan mereka karena hingga saat ini belum ada pertemuan terbuka yang menjelaskan secara rinci penggunaan Dana Desa. Selain itu, kepala desa dikabarkan kerap meninggalkan desa tanpa alasan yang jelas, sehingga menimbulkan kecurigaan di masyarakat.
Namun upaya warga untuk meminta klarifikasi langsung kepada Kepala Desa berinisial S itu menemui jalan buntu. Saat hendak dikonfirmasi di kantornya, Kepala Desa diduga kabur dengan mengunakan kendaraan pribadinya dengan alasan hendak mengambil kueh di rumahnya.
Warga berharap agar pihak terkait, terutama Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lampung Selatan, segera turun tangan untuk melakukan audit dan pengawasan penggunaan Dana Desa demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas anggaran.