13 Tahun Menanti, Warga Ini Merasakan Jalan Halus

BLORA, INFODESANEWS – Penantian panjang masyarakat Blora selama 13 tahun jalan rusak tanpa tersentuh pembangunan, kini telah berubah menjadi halus. Berlokasi di jalan Pringgading, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Amin salah satu warga Dukuhan Mlangsen, dia mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan, karena Pemkab Blora telah menganggarkan dan sekaligus membangun jalan yang sebelumnya rusak parah sepanjang kurang lebih 1 KM, kini sudah berubah menjadi sangat halus.

“Alhamdulillah tahun 2023 ini jalan di lingkungan kami sudah bagus dan mulus. Saya ucapkan terimakasih kepada pak Arief dan mbak Etik sebagai Bupati dan wakil Bupati Blora, yang sudah merealisasikan harapan kami semua, yaitu adanya pembangunan jalan di lingkungan kami. Semoga sehat selalu dan sukses selalu,” ungkapnya, Senin (24/7/2023).

“Dan juga tidak lupa, saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu untuk mewujudkan jalan di lingkungan kami menjadi bagus, termasuk teman jurnalis yang sudah memberitakan terkait jalan di lingkungan kami. Sekali lagi terimakasih untuk semua,” tambah Amin.

Perlu diketahui, proyek pekerjaan Pemerintah Kabupaten Blora, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, jalan Nusantara No.62.

Nama kegiatan peningkatan jalan Kaliwangan-Buluroto, (Kecamatan Kota-Kecamatan Banjarejo).

Lokasi Kecamatan Blora-Kecamatan Banjarejo, volume jalan aspal 3,00 M × 1.212 M, biaya Rp.728.706.000, nomor/tanggal kontrak 620 BM.2067/2023/6 Juli 2023.

Waktu pelaksanaan 90 hari kalender, tanggal mulai 6 Juli 2023, tanggal selesai 3 Oktober 2023.

Penyedia jasa CV. Bumi Abadi Pratama, sumber dana APBD, dan konsultan pengawas CV. Tiara Sinergi

Sebelumnya diberitakan di tahun 2022 bahwa, selama pergantian dua kepemimpinan Bupati Blora, jalan Pringgading, Dukuh Mlangsen, Kecamatan Blora kota belum tersentuh pembangunan. Bupati Arief Rohman janjikan tahun depan bisa segera diusulkan dan dianggarkan.

Amin, warga jalan Pringgading, menceritakan sejarah jalan yang sudah puluhan tahun belum tersentuh pembangunan. Padahal jalur ini merupakan akses yang padat lalu lalang masyarakat, bahkan setiap hari dilalui kepala Bappeda pulang pergi untuk ngantor. Bahkan di wilayah ini terdapat rumah driver (sopir) Bupati Blora.

“Saya mohon Pak Arief, jalan Pringgading bisa diprioritaskan. Karena jalur ini sangat padat,” ungkap Amin.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, tahun depan segera bisa di usulkan untuk dibangun.

“Terimakasih infonya, akan dimasukkan usulan tahun depan,” ucapnya, saat dihubungi tim ISB melalui WhatsApp pribadinya, Minggu (20/12/2022).

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Sam Gautama mengatakan, untuk jalan Pringgading tahun ini belum teranggarkan dan ini tergantung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Oh iya, kalau ada anggarannya sih saya tidak masalah dan ini tergantung SKPD,” katanya.

Disinggung terkait rusaknya jalan Pringgading yang sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan, dan supaya tahun depan tidak lupa untuk segera dianggarkan, Sam Gautama mengatakan, dulu pernah mau dikerjakan, tapi yang dikerjakan sisi barat.

“Hiya saya tau, dan saya sudah pernah lewat situ bahkan sering. Semoga tahun depan segera dianggarkan,” tandasnya.

Untuk informasi, di jalan Pringgading yang letaknya di tengah kota Blora, Dukuhan Mlangsen, sejak puluhan tahun belum tersentuh pembangunan. Di wilayah tersebut bermukim rumah driver (sopir) Bupati Blora, jalur ngantor Kepala Bappeda Blora, para Kiai sepuh (tua) NU Blora, santri serta tokoh masyarakat.