5 Warga Baebunta Positif Covid-19 dan Menjalani Isolasi di Makassar

NASIONAL201 Dilihat

SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Kepala Puskesmas Baebunta tidak menampik desakan dari warga Kecamatan Baebunta untuk memberikan informasi terkait 5 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi-Selatan (Sulsel), Komang Krisna pada Sabtu tanggal 02 Mei 2020 kemarin sore, kembali mengumumkan 17 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, Kabupaten Lutra yang berjuluk Bumi Lamaranginang kini memiliki 20 kasus positif Covid-19 dari sebelumnya dilaporkan 3 orang positif terinfeksi Virus Corona.

Kepala Puskesmas (Kapus) Baebunta, Hairul Muslimin, SKM pada wartawan media ini, Minggu (3/5/2020) menjelaskan bahwa 5 kasus yang dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan Reverse Transaction Polymerase Chain Reaction (RTPCR).

Kelima warga itu semuanya merupakan kluster Temboro, Magetan Jawa Timur, masing-masing 2 orang dari Desa Salulemo, 2 santri dari Desa Radda Kecamatan Baebunta dan 1 orang warga yang sebelumnya menjalani karantina mandiri di Masamba.

Hasil pemeriksaan PCR ini diumumkan Jubir Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara setelah beberapa hari sebelumnya dilakukan pengambilan swab pada hidung dan tenggorokan terhadap 8 orang pelaku perjalanan di Desa Radda dan 3 orang di Desa Salulemo, dan hasilnya 2 orang di antaranya dinyatakan positif di perumahan Kelapa Gading Radda, 2 orang di Salulemo dan 1 orang yang di Swab di Masamba.

“Tanggal 27 April 2020 ke-8 santri ini diambil sampel Swab oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Lutra berkolaborasi dengan Puskesmas di Radda, menyusul 3 orang di Swab sehari kemudian di Salulemo ,” sebut Kapus Baebunta Hairul Muslimin, SKM.

Kemarin (2/5/2020) ke 5 santri sudah langsung diantar ke Makassar untuk menjalani isolasi di Hotel Swissbell.

Dengan bertambahnya ke 5 warga di Kecamatan Baebunta yang terkonfirmasi virus Corona, kini Kabupaten Lutra memiliki jumlah positif Covid-19 sebanyak 20 orang, semuanya santri dari Pesantren Al-Fatah Temboro Magetan Jawa Timur.

Hairul Muslimin meminta kepada warga untuk mendo’akan mereka yang menjalani perawatan di Makassar itu, agar diberikan kesehatan dan segera dipulihkan sehingga dapat kembali berkumpul dengan keluarganya. (yustus)

Berita Terkait

Baca Juga