Aksi Teatrikal Jalan Kaki Mundur Terkait Polemik Pengisian Parangkat Desa di Kecamatan Jepon

NASIONAL37 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS | Semakin panasnya permasalahan pengisian perangkat Desa kecamatan Jepon beberapa waktu yang lalu tak kunjung ada jalan penyelesaian dari pemerintah Kabupaten Blora, menjadi perhatian publik salah satunya aktivis pejalan kaki Lilik Yuliantoro lakukan Aksi Jalan Mundur, dimulai dari kantor Bupati, Inspektorat, PMD dan DPRD Kabupaten Blora, rabu 17/03/21.

Dok. Aksi Jakan Kaki Mundur sampai di Kantor Dinas PMD Blora

Aktivis muda yang akrab disapa Mas LIlik ini dalam aksinya peduli masyarakat di bumi Cacana jaya kerta bhumi (Kabupaten Blora), menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya,

“ Ini dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih dimulai dari pemerintahan Desa, untuk segenap Rakyat Kabupaten Blora maka saya akan melakukan aksi bertajuk JALAN KAKI MUNDUR dalam bentuk teatrikal,” ujarnya sebelum melakukan Aksi jalan mundurnya.

Dalam aksi ini Lilik Yuliantoro melakukan Jalan Kaki Mundur sambil menyampaikan Empat tuntutan diantaranya:

  1. Menuntut proses hukum tentang pelanggaran yang terjadi pada saat proses rekruitmen dan mutasi perangkat desa se-kabupaten Blora
  2. Meminta agar adanya keterbukaan publik tentang rekruitmen perangkat desa, agar tidak terjadi lagi hak rakyat yang dikebiri.
  3. Meminta  Kembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan hukum, proses semua yang terjadi berdasarkan hukum dan undang undang yang berlaku.
  4. Meminta kepada pemerintah Kabupaten Blora untuk diulang nya semua proses rekruitmen dan mutasi perangkat desa agar terciptanya pemerintahan yang bersih dimulai dari bawah ( pemerintahan desa).

Dalam kesempatan itu pula kepala inspektorat Drs. Kunto Aji, berjanji  akan menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan tersebut.

“ Kami akan kordinasikan, sekaligus kami akan cek kelapangan, begitu ya! ,” ungkapnya pada Infodesanews .

“ Uji petik akan kami lakukan baik pelaksanaan seleksi penjaringan perangkat Desa di wilayah kecamatan Jepon atau mungkin juga diwilayah Kabupaten blora,” Pungkasnya. *** Red/ Ags