Abayasa Islamic School Pati Gelar HUT Ke-5

PENDIDIKAN365 Dilihat

PATI, INFODESANEWS – Abayasa Islamic School merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 5, dan Haul Almaghfurlah KH. Muhammad Sholeh yang ke 38. Puncak acara digelar Ceramah Akbar menghadirkan, Prof. Dr. H. Supandi, M.Hum (Ketua Muda Mahkamah RI Agung 2016-2022). Tampak Hadir Wakil Ketua PCNU Pati, Gus Zaim Jaelani, Wakil Rois Syuriyah PCNU, KH. Abdul Majid Sutopo, Ketua Pembina Yayasan Tirtobuwono, KH. Muhsin Sholeh, Ketua Yayasan, Irham Shodiq, Rombongan pengurus MWC NU Trangkil, KH. Badruddin Syatibi, dan Forkompimcam. Bertempat di Halaman SMP Plus Abayasa, Tlutup, Trangkil. (08/01/2023).

Sambutan Ketua Pembina Yayasan Tirtobuwono, KH. Muhsin Sholeh mengungkapkan biografi Almaghfurlah KH. Muhammad Sholeh dan menerangkan berdirinya lembaga pendidikan Abayasa Islamic School dalam rangka iktibar melanjutkan semangat juang para Kiai, untuk mendidik santri agar menjadi santri yang berakhlakul karimah, yang berwawasan Islam Nusantara. Dijelaskan Santri SMP Plus Abayasa selain menerima pelajaran Umum juga pelajaran Kitab kuning, diantaranya belajar Nahwu, Kitab Alfiyah Ibnu Malik. Terangnya.

Lanjut Gus Muhsin, menjelaskan biografi Kiai Sholeh, Kiai Sholeh dulu mondoknya di Kediri, dilanjutkan ke Pondok Al-Anwar Sarang, dibawah asukan Kiai Zubair, Kiai Sholeh terkenal Alim dan rajin mengaji, dan pinter Maknani Kitab Kuning, bahkan Kiai Najih Maimoen minta beberapa Kitab Kuning hasil mengaji di Pondok Sarang, untuk ditelaah dan dikaji lebih lanjut. Gus Muhsin menyerahkan Copy Kitab yang sudah dijilid kepada Kiai Najih.

Ceramah Akbar disampaikan Prof. Dr. H. Supandi, M.Hum menerangkan, dulu Santri jeripayah sangat prihatin, dengan akses yang minim, harus sekolah, tidak heran kalau keluarga Kiai Sholeh, anak dan cucunya menjadi orang yang sukses dan berhasil, karena didikan orang tua yang menyekolahkan di pendidikan madrasah dan pesantren. Seperti Gus Muhsin ini lulusan Al-Azhar Cairo Mesir, juga ada Cucunya Salwa Badruddin yang menjadi Dokter, ini merupakan bukti bahwa alumni pesantren banyak yang berhasil dan sukses, Pungkasnya.***

Kontributor: Fikrul Umam

Berita Terkait

Baca Juga