SEMARANG, Infodesanews.com – Anastasia Sri Haryati seorang nenek yang diketemukan pada pekan kemarin dalam kondisi pingsan dan luka pada bagian wajah telah dipertemukan oleh Kasie TSPO Anggie Ardhitia dengan keluarganya di Panti Asuhan Al Mustaghfirin Semarang tadi pagi (13/11/2017). Anggie menerangkan bahwa anak Haryati bernama Yohanes Maria Viane Trisumu Hapjat Wibowo telah melakukan pencarian selama beberapa hari lalu. Dari area kos-nya di jangli hingga ia mendengar kabar bahwa ada seorang nenek yang dibawa ke RS Wongsonegoro Ketileng oleh dinas sosial. Berdasarkan informasi tersebut ia segera langsung menuju ke rumah sakit. Di sanalah ia dapat informasi bahwa ibunya sudah dipindahkan ke panti asuhan.
Bowo bersyukur atas kuasa Tuhan yang telah melindungi ibunya. Ia juga berterima kasih kepada Dinas Sosial, TPD dan Panti Asuhan yang telah menolong dan merawat ibunya. Bowo mengakui bahwa ibunya memang tidak paham jalan di kota semarang. Terlebih dengan usia dan kondisinya yang sudah mulai sering lupa. Sementara itu Anggie merasa lega karena satu lagi orangtua yang berhasil dipertemukan dengan keluarganya. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses mensukseskan program pemerintah kota semarang. “Alhamdulillah, saya merasa senang dan lega atas kinerja tim dan semua pihak yang mendukung program pemerintah kota semarang dan dinas sosial” kata Anggie saat diwawancarai. “Ini kerja sama yang bagus, semoga bisa lebih baik lagi kedepannya. Saya juga minta maaf kepada semuanya karena masih perlu adaptasi dengan tim yang tak kenal waktu dalam mengambil tindakan” pungkasnya merendah.
Pertemuan ibu dan anak tersebut merupakan prestasi awal bagi dinas sosial kota semarang yang pada tahun ini memulai kinerjanya secara terpisah dari yang sebelumnya tergabung dengan dinas pemuda dan olahraga. Terlebih bagi Anggie Ardhitia yang baru menduduki posisi sebagai Kasie TSPO beberapa pekan ini. (Rifqi/Yono)