Blora Disetujui Jadi Pusat Sorgum Nasional, Menteri Desa: “Segera Patenkan sebagai Produk Blora”

banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS | Pemerintah Kabupaten Blora mendapat pengakuan penting di tingkat nasional setelah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Yandri Susanto, S.Pt., secara resmi menyatakan dukungan agar Blora ditetapkan sebagai pusat pengembangan sorgum nasional.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Yandri saat menghadiri panen benih sorgum bersertifikat nasional di lahan pertanian Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, pada Minggu (11/5/2025).

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Blora Mustopa, S.Pd.I, Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, S.Pd., M.M., hadir pula Kepala Dinas Pertanian dan Pertahanan Pangan Jawa Tengah, Wakil Bupati Blora, Forkopimda, Kepala DP4, Kepala Dinas PMD, Forkopimcam Todanan, dan jajaran LDII Pusat hingga daerah.

Saya sangat mendukung Blora sebagai pusat sorgum nasional. Tanamannya berhasil, benihnya sudah bersertifikat nasional, dan bahkan satu-satunya penangkar resmi di Pulau Jawa. Ini harus segera dipatenkan sebagai produk asli Blora,” tegas Menteri Yandri.

BACA SELENGKAPNYA :  Danramil Koba Hadiri Rapat Pemantapan Dalam Rangka Pengamanan MTQ

Benih sorgum yang dipanen kali ini telah lolos verifikasi dan bersertifikat resmi dari instansi pertanian nasional, menjadikan Dukuh Gelam sebagai pionir dalam pengembangan sorgum penangkar bersertifikat di Pulau Jawa. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama antara petani lokal dan pembinaan yang dilakukan oleh organisasi masyarakat seperti LDII.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat LDII, KH. Chriswanto Santoso, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa panen sorgum ini akan terus dikawal dari hulu ke hilir, demi meningkatkan ketahanan pangan dan membuka peluang ekspor.

BACA SELENGKAPNYA :  Dinnakerkop UKM Banyumas Sosialisasikan Program Penyaluran Dana Bergulir

Sementara itu, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, M.Si., dalam pernyataan tertulisnya, menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat. Ia menyatakan bahwa Pemkab siap menindaklanjuti program ini dengan memperluas lahan tanam, membina petani, dan membangun ekosistem pasar sorgum.

“Sorgum ini sangat potensial, tidak hanya untuk konsumsi manusia, tetapi juga pakan ternak. Dengan ini kita bisa sinergikan program pangan dan peternakan di Blora,” terang Bupati Arief.

Kepala Desa Kedungwungu, Soni, mengungkapkan bahwa sebelum menuju lahan panen, rombongan Menteri Desa transit terlebih dahulu di Wisata Goa Terawang, sebagai bentuk penguatan sinergi antara sektor pertanian dan pariwisata lokal.

“Kami berharap ke depan kawasan ini bisa menjadi desa agrowisata berbasis sorgum, agar manfaatnya makin luas dan berkelanjutan,” Harapnya.**Red.

banner 728x90