Bukti Kepedulian ke Petani: Bupati Lutra Serahkan Alsintan

NASIONAL15 Dilihat

SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Bupati Luwu Utara (Lutra) Provinsi Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani, menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Kelompok Tani (Koptan) di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang, tepatnya di halaman kediaman Ketua Kelompok Tani Budiman di Desa Bumi Harapan Kecamatan Baebunta.

Acara penyerahan Alsintan tersebut dihadiri Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Horticultara Pertanian (TPHP) Rusdi Rasyid yang juga Kepala Bappeda Lutra, Camat Baebunta Andi Yasir Pasandre, Para Pengurus Kelompok Tani dan Kepala Desa Bumi Harapan, dan beberapa puluhan anggota kelompok tani, Senin (15/6/2020).

Pada kesempatan itu Bupati Indah Putri Indriani, berpesan dan menitip harapan agar selalu amanah dalam bekerja, terutama pendistribusian Alsintan supaya betul-betul tepat sasaran. Karena bantuan Alsintan dikhususkan bagi kelompok tani (poktan). Bukan diberikan kepada individu atau kelompok masyarakat non-petani.

Tentunya bantuan yang diterima yakni, 2 unit Cross Sheller untuk Kelompok Tani (Poktan) Siturutiga dan Poktan Harapan, 1 unit Power Thresher untuk Poktan Tunas Muda II, 1 unit Pompa Air untuk Poktan sikamale, serta 1 unit Traktor untuk Poktan Kamal Indah.

Bupati Lutra Indah penerima Anugrah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat satu-satunya dari Sulawesi Selatan menjelaskan, tidak semua kelompok tani mendapat bantuan seperti ini. Diingatkannya, jangan jadikan prosesi penerimaan bantuan untuk menjadi ajang yang hanya sekedar ditampilkan saat penyerahan dari Dinas setempat, namun wujud fisiknya nanti sudah tidak ada di tempat masing-masing.

“Mari kita sama-sama wujudkan niat baik ini, untuk kepentingan bersama dan perkembangan Kabupaten yang dijuluki Bumi Lamaranginang ke depannya. Jangan ketika sudah mendapatkan bantuan, tapi wujud barangnya tidak ditemui lagi di lapangan,” terang Bupati yang agresif ini.

Menurutnya jika hal itu terjadi, maka menjadi bahan evaluasi bersama agar tidak ada lagi dijumpai adanya Kelompok-Kelompok Tani yang fiktif atau makelar bantuan yang bermain.

“Saya mengingatkan agar kita bisa jaga bersama. Apa yang didapat tidak hanya dipertanggungjawabkan di dunia, tapi juga dipertanggungjawabkan di akhirat,” Bupati mengingatkan.
(yustus)