Mak,e Ketut Anggota DPRD Komisi D Partisipasi Meramaikan Karnaval Desa Gedongsari

BLORA, INFODESANEWS – Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi D Siti Rochmah Yuni Astuti ikut partisipasi karnaval pawai pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Gedongsari, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (30/8/2023)

Dalam pawai pembangunan tersebut, diikuti oleh ribuan warga masyarakat dari berbagai RT/RW yang ada di desa gedongsari ini. Para peserta yang terdiri dari petani, lembaga desa, Karangtaruna, lembaga pendidikan dan semua warga tumpah ruah memadati jalan desa tersebut.

Anggota DPRD Kabupaten Blora, Siti Rochmah Yuni Astuti atau disapa akrab Mak,e’ Ketut, mengatakan, bahwasanya kegiatan karnaval tersebut dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78.

“Allhmduliah, karnaval di Desa Gedongsari ini, sangat luar biasa, semua komponen masyarakat terlibat dari mulai kalangan petani, pemerintahan desa, karangtaruna, RT RW, dan sekolah yang ada, semuanya bahagia, mengikuti acara ini yang digelar setiap setahun sekali,” ucapnya,

“Ulang kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 menjadi tonggak awal kemajuan dan keberhasilan bangsa kita, dan berharap mudah-mudahan negri ini tetap jaya, sehat dan terus membangun,” ucapnya kembali.

Ia, juga menyebut, karnaval merupakan ungkapan rasa syukur rakyat dalam menyambut hari istimewa. Yaitu hari Kemerdekaan Indonesia, dengan penuh kegembiraan.

Selain itu, karnaval menjadi penghiburan bagi masyarakat, sekaligus memberikan semangat bagi pelaku seni budaya di wilayah Kecamatan Banjarejo. Melalui kegiatan karnaval, berbagai potensi seni budaya dapat ditampilkan terutama potensi seni dan budaya di Desa Gedongsari.

“Hal tersebut juga bertujuan menumbuhkan semangat mempertahankan kemerdekaan dalam jiwa setiap insan, serta membentuk rasa patriotisme dan cinta terhadap tanah air,” ungkapnya.

Pihaknya pun berharap, bahwasanya seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-78 RI, yang digelar di Desa Gedongsari, dapat memberikan dampak bagi kebangkitan ekonomi masyarakat.

“Karnaval budaya juga bisa sebagai ajang mempromosikan potensi seni budaya yang ada di setiap wilayah Desa, kecamatan bahkan kabupaten, untuk itu saya akan terjun langsung dan mendukung pelestarian budaya,” terangnya.

Dirinya juga tak menampik jika selama ini terlihat, masyarakat sudah merasa kangen dengan gebyar seperti ini, 3 tahun vakum karena adanya pandemi Covid-19.

“Kami merasa bangga dan mengapresiasi atas kerja keras warga masyarakat desa gedongsari, dan berharap acara ini menjadikan satu ikatan, jalinan silaturahmi, kebersatuan dan persatuan yang semakin erat, khususnya di desa ini,” harapnya.

Sementara itu, Diana (27) salah satu warga kecamatan Blora kota, yang juga ikut menyaksikan karnaval di Desa Gedongsari mengaku bangga dengan kreasi yang ditampilkan oleh masyarakat dalam kegiatan karnaval. Menurutnya, hal tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta kepada kebudayaan negeri sendiri.

“Sehingga upaya pelestarian budaya harus ditanamkan melalui penyajian seni budaya di ajang karnaval ini. Tujuannya, menjadikan kesenian daerah lebih dikenal dan lebih disukai oleh kalangan generasi muda,” terangnya.**Sm/Red.

Berita Terkait

Baca Juga