Mendag Zulkifli Hasan Kungker di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Blora

BLORA, INFODESANEWS – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan didampingi Bupati Blora Arief Rohman usai melakukan peresmian Pasar Rakyat Cepu Induk berlanjut ke Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Dok. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan didampingi Bupati Blora Arief Rohman.

Dalam kunjungan kerja Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang di sapa Zulhas menyampaikan, ini layak untuk jadi Minimart tapi kalau di rubah-rubah bagus itu warung dulu karena kalau minimarket ini samponya botolan, kalau warung samponya sasetan, kecap juga bisa sasetan, jadi orang belanja harian nanti sudah ramai bisa jadi Minimart

“Kalau Minimart bisa 500 juta bila warung cukup 40 juta dan inilah yang sekiranya perlu di kembangkan agar masyarakat kita itu bisa terbiasa kewirausahaan,” terang Mendag

Lanjutnya, terbiasa dengan berniaga, hari-hari diperbincangkan jualan, rugi untung, itu kebiasaan dulu nantinya akan berubah menjadi entrepreneur atau berwirausaha sehingga lama-kelamaan bisa berkembang

“Dari warung ke minimarket, supermarket jadi mall,” ujarnya kepada awak media di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Blora, Minggu (21/01/2024).

Lebih lanjut, untuk dari segi harga bisa bersaing bila kita temukan UMKM atau warung dengan retail modern, UMKM bisa suplai retail modern seperti sambel, kerupuk cukup dari UMKM setempat dan sebagainya retail modern ini bisa suplai warung-warung, kecap dan segala macamnya, dia dapat potongan 17 persen jadi harganya sama, jualnya dengan Alfamart dan Indomaret sama tapi sudah untung 17, jadi harga tidak kalah karena sama

Disinggung terkait pasar Ngawen yang sempat terbakar Mentari Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan nanti Bupati Blora segera menyampaikan kami akan minta kepada PU untuk membangunnya itu permintaan dari kita

“Untuk usalan yang di katakan Bupati dengan anggaran 25 miliar yang membangun PU permintaan dari kita, bila di bawah 12 miliar itu dari kita dan mudah-mudahan tahun ini,” pungkasnya.

Dok. Ketua Kecamatan Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Ika Listiyani.

Sementara itu, Ketua Kecamatan Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Ika Listiyani memaparkan, terimakasih sekali kami perempuan bisa berkiprah didalam ekonominya baik E-commerce dan lain sebagainya sehingga lebih bisa berkemajuan seperti itu.

“Sangat banyak sekali diantaranya untuk jaringannya perizinannya, kita sudah dijamin kemudian perpajakannya ini juga kita sudah di berikan gratisnya karena penghasilan dibawah 500 ratus,” tuturnya.

Ika Menambahkan, tadi kita juga diberikan support 50 juta untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk pengembangan dibidang ekonominya dan tentunya kalau kami dari unsur pendidikan dari anak usia dini juga supaya lebih maju.

“Untuk anak usia dini dan guru-guru dari Paud dan Taman Kanak-kanak (TK) yang belum bisa sertifikasi atau untuk PTK nya itu yang dari pendidikan, kami di Muhammadiyah juga sebagai calon dari Ri jateng III yaitu untuk pendidikan anak-anak usia dini, guru-gurunya dan kita juga merambah di perekonomian perempuan,” pungkasnya.**Smn/Red.

Berita Terkait

Baca Juga