SD Muhammadiyah PK Boyolali Kelola Sampah untuk Hidup Bersih dan Bernilai

PENDIDIKAN200 Dilihat

BOYOLALI, INFODESANEWS.COM – SD Muhammadiyah Program Khusus Boyolali bersama masyarakat mengumpulkan sampah anorganik dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 pada Kamis (21/2).

Rangkaian kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah Bank Sampah yang dilaksanakan sejak tanggal 1 Februari 2019, kegiatan Bank Sampah dilakukan dengan penuh keceriaan, para siswa diajak berkunjung ke rumah warga untuk mengambil sampah anorganik dan membagikan kupon sembako kepada warga kurang mampu. Masyarakatpun menyambut baik kegiatan tersebut, salah seorang siswa, Abrar mengatakan, “Kami tidak diajarkan untuk menjadi pemulung, tapi kami diajarkan untuk menjadi pahlawan penjaga lingkungan, kami sangat senang bisa menjaga kebersihan lingkungan.” Kegiatan ini juga bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya membuang sampah sesuai jenisnya, yakni memisahkan sampah organik dan anorganik.

Puncak kegiatan dilakukan pada hari ini, Kamis 21 Februari 2019, dimana diadakan pameran kreasi barang bekas, dan pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam pameran tersebut, barang bekas yang telah dibuat oleh siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Boyolali dipamerkan dan diperjualbelikan, kegiatan ini mengajarkan kepada anak tentang konsep jual-beli, indahnya berbagi dan pentingnya mengelola sampah dengan baik, sehingga sampah yang mereka tahu hanya dibuang ditempat sampah, ternyata dapat didaur ulang dan dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai. Barang yang dipamerkan diantaranya, aquascape dari kardus bekas, jam dinding dari rantai sepeda motor, figura dari bekas sedotan, mainan pesawat dari kaleng dan botol bekas, serta masih banyak lagi.

Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Tatik Purwaningsih dari Dinas Lingkungkuan Hidup Kabupaten Boyolali, dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak SD Muhammadiyah Program Khusus Boyolali beserta para siswanya yang telah antusias menyelenggarakan HPSN. Beliau menambahkan bahwa, “Peringatan ini sekaligus membuat anak-anak melakukan proses belajar dan mempraktekkan pemanfaatan barang bekas, baik yang ada di rumah maupun sekolah atau juga di lingkungan sekitarnya.”

Koordinator Kegiatan Puncak tema Hari Peduli sampah Nasional Ustadzah Yesi menyampaikan bahwa, “Diharapkan kegiatan semacam ini dapat menyadarkan seluruh warga sekolah dan masyarakat untuk mau dan mampu mengelola sampah dengan baik, karena hidup bersih dan sehat dimulai dari budaya membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jenisnya. Ayo peduli dan sayangi bumi dengan tidak membuang sampah sembarangan.”

Kepala SD Muhammadiyah PK Boyolali Haryadi menyampaikan bahwa, “Kegiatan HPSN menjadi bagian edukasi kepada siswa dan seluruh warga sekolah akan pentingnya aktualisasi nilai agama pada realitas kehidupan serta memberi nilai edukasi kepada siswa agar selalu menjaga dan merawat lingkungan dari bahaya sampah.”

(Agung/ Infodesanews)

Berita Terkait

Baca Juga