Desa Budidaya Mulai Salurkan BLT DD Tahun 2020

INFODESA22 Dilihat

(ft dokumentasi kades Budidaya, Aan Kurniawan saat menyerahkan BLT DD 2020)

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Sebanyak 209 Kepala Keluarga (KK) miskin di desa Budidaya Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2020 dan penerima bansos dari Kemensos.

Dari 209 KK miskin penerima bantuan dengan rincian sebanyak 98 KK miskin penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2020. sedangkan 111 KK lainnya menerima bantuan berupa sembako yang bersumber dari Kemensos.

(ft dokumentasi Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto, saat menyerahkan BLT DD 2020 Tahap 1 Di Desa Budidaya)

Kepala desa Budidaya Kecamatan Sidomulyo, Aan Kurniawan mengatakan Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kebijakan dan kepedulian pemerintah pusat maupun daerah dalam menanggulangi dampak virus korona atau covid-19, meski saat ini dalam pelaksanaan New Normal atau Tatanan Baru.

“Salah satunya dengan memperbolehkan dana desa untuk digunakan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin menggunakan dana desa (DD). Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Desa 6/2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020.” kata dia pada Infodesanews.com. usai menyerahkan bantuan yang dilakukan secara simbolis oleh Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto. yang dipusatkan di Balai Desa setempat. Senin (29 /6 /2020)

Menurutnya sebelumnya data tersebut kami lakukan pengecekan ulang data data nama penerima bantuan BLT dana desa maupun bantuan program lainya,

“Sebab harus tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan. Sasarannya keluarga miskin yang belum tercover Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) peraturan tersebut tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat desa di tengah pandemi wabah virus Corona.”ujar Kepala Desa dua periode itu.

Dikatakan setiap keluarga penerima BLT memperoleh bantuan Rp 600 ribu. Dengan kata lain BLT dana desa ini sasarannya adalah warga miskin yang belum menerima PKH dan BPNT serta BST.

“Adapun teknisnya dan mekanisme, pertama dilakukan pendataan, oleh relawan desa lawan Covid-19. Kemudian data calon penerima BLT desa divalidasi dan difinalisasi dalam rapat Musyawarah Desa Khusus. Kemudian ditetapkan dan dokumen ditandatangani kepala desa. Selanjutnya dokumen penetapan data penerima BLT Desa dilaporkan dan disahkan oleh Bupati. Untuk bantuan BLT dana desa sendiri pancairanya melalui BRI. Sesuai dengan tahapan dan pencairan DD.”pungkasnya. (Sg)