Universitas Borneo Lestari dan Universitas Muhammadiyah Surakarta Bangun Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) Dalam Manajemen Resiko Stunting di Desa Mekarsari

KHAZANAH, PENDIDIKAN189 Dilihat

SOLO – INFODESANEWS.COM, Kalimantan Selatan termasuk provinsi dengan angka fenomena stunting yang cukup tinggi menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 sebanyak 24,6% masih di atas angka Nasional  yaitu 21,6%. Sedangkan prevalensi stunting di Kabupaten Banjar sebanyak 26,4% di atas angka nasional 24,6%, dimana salah satunya adalah Desa Mekar Sari, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.

Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ibu mengenai faktor risiko dan pencegahan stunting adalah melakukan penyuluhan seperti yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Borneo Lestari yang diketuai oleh apt. Hafiz Ramadhan, M.Sc. dengan anggota Cast Torizellia, S.S.T.Keb., M.Kes. dan apt. Dyera Forestryana, M.Si. di Desa tersebut. Kegiatan ini merupakan program hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, Republik Indonesia dalam Program Hibah Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) Tahun 2023 yang telah mendukung penuh secara finansial. Kegiatan ini pastinya tidak lepas dari bimbingan dan pendampingan dari para pakar yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan Ketua Pendamping Prof. Dr. Muhtadi, M.Si. yang beranggotan Dr. Haryoto, M.Sc. dan Dr. Suranto, S.T., M.M.

Kegiatan pertama program Kosabangsa ini berlangsung pada tanggal 22 September 2023 bekerjasama dengan pihsk Puskesmas Kecamatan Tatah Makmur dalam memberikan penyuluhan terkait pencegahan stunting melalui intervensi gizi spesifik kepada para kader posyandu serta memberikan bahan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada ibu-ibu menyusui yang memiliki balita. Kegiatan kedua berlanjut pada tanggal 4 Oktober 2023 bersamaan dengan kegiatan Posyandu di Desa Mekar Sari.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kader posyandu, ibuhamil, ibu menyusui dan ibu yang memiliki balita dan tercatat sebanyak 32 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini. Pada kesempatan ini, para Tim Pelaksana Kosabangsa dibantu oleh mahasiswa memberikan penyuluhan terkait gizi seimbang pada balita serta asupan vitamin dan mineral bagi ibu hamil. Di akhir kegiatan, para peserta yang memiliki balita diberikan makanan tambahan yang terdiri dari telur dan susu sebagai sumber protein hewani serta multivitamin untuk balita, sedangkan pada ibu hamil dan menyusui diberikan multivitamin dan produk susu ibu hamil dan menyusui.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan lancar dan peserta kegiatan sangat antusias dalam mengikuti setiap tahap kegiatannya.Hal ini ditandai dengan keaktifan peserta dalam diskusi dan tanya jawab mengenai materi, baik materi tentang stunting, maupun materi tentang pencegahan stunting melalui asupan protein dan pemberian multivitamin. Hal ini juga memicu mitra kegiatan yang merupakan ibu-ibu kader posyandu untuk tetap konsisten dalam melakukan upaya-upaya pencegahan stunting secara mandiri kedepannya di Desa Mekar Sari, sehinggakegiatanpenyuluhan serta pendampingan sepertiiniakansecara rutin dilaksanakan guna menurunkan angka stunting di Desa Mekar Sari. (anto)

Berita Terkait

Baca Juga