Warga Bumijawa Kec Candipuro Tewas Tersambar Petir

INFODESA1129 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – Satu Warga Desa Bumijaya Kecamatan Candipuro Tersambar Petir di Areal Gubuk Persawahan Tepat dya Di BK 4 Desa Rawa Selapan kecamatan Candipuro kabupaten Lampung Selatan.

Korban Holidun( 36 )Bin Hj Kasim Warga Dusun 04 Desa Bumijaya Kecamatan Candipuro yang telah tersambar petir di areal persawahan

“Sungguh malang nasib seorang petani bernama Holidun ( 36) warga dusun 004 Desa Bumijaya, Kecamatan Candipuro, tersambar petir di areal gubuk persawahan BK 4 desa rawa selapan kecamatan candipuro kabupaten lampung Selatan.

Korban meninggal tersambar petir saat berada di bawah gubuk areal persawahan habis makan tidak hitungan menit,saudara holidun tersambar petir di areal gubuk Jum’at ( 6/9/2024 )

“Informasi yang dihimpun oleh media infodesa news Sumardi yang saat itu baru aja jumpa dengan korban holidun akan berteduh di bawah gubuk milik saudara ngatijo, lalu kami berdua berada di bawah gubuk tersebut karna cuaca nendung di sertai hujan, kemudian korban holidun di bawah gubuk tersebut hendak makan, usai makan tak hitungan menit lagi petir langsung menyambar ke tubuh holidun, di sertai asap putih di areal gubuk dan saya sendiri aja terpental dengan jarak dua meter dari lokasi kejadian, dan saya pun terluka di bagian punggung sebelah kanan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Wakil Ketua I DPRD Lamsel Agus Sartono Pimpin Paripurna Raperda APBD-P Ta-2024

Peristiwa tersambar petir terjadi sekitar pukul 08.30 Wib setelah saya terpental saya melihat kondisi korban sudah terlentang di bawah gubuk lalu saya meminta pertolongan kepada warga yang ada di sekitaran persawahan yang tak jauh dari lokasi tempat kejaidan.,” ucapnya sumardi.

“Kapolsek Candipuro Akp Farid Riyanto mengatakan saat kejadian korban sebelumnya bersama rekannya sumardi warga desa rawa selapan dusun 02, sedang berada di bawah gubuk areal persawahan gubuk milik ngatijo, karna saat itu sedang menata karung kondisi cuaca mendung disertai hujan gerimis.

Saat korban holidun usai makan dengan seketika tak hitungan menit lagi Holidun langsung terlentang di bawah gubuk yang tersambar petir , korban saat itu posisi masih di bawah gubuk usai makan bersama rekan nya, itu pun korban Holidun baru peratam kali kenal Sumardi,” ujar Kapolsek candipuro Akp Farid Riyanto.S,.IP.M.H.

“Sumardi menjelaskan saat itu korban memang bersama saya dan saya juga baru pertama kali kenal korban yang bebarengan berteduh di bawah gubuk, karna saat itu cuaca mendung di sertai hujan di areal sawah, saat kami berdua di bawah gubuk korban bertanya bawa nasi kang bawa lalu korban mematikan selulernya kemudian korban makan nasi milik sumardi,” tuturnya

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Fraksi Demokrat Apresiasi Kerja Pansus dan Minta Pemkab Lamsel Laksanakan Pembangunan Yang Lebih Baik

Akan tetapi korban usai makan nasi bekal milik sumardi yang di bawa oleh Sumardi dari rumah nya, kemudian korban holidun pun memakan bekal nasi bawaan saudara Sumardi, namun usai makan petir yang sangat kencang di setai hujan langsung seketika menyabar tubuh korban holidun dan sumardi pun tepental dengan jarak dua meter dari lokasi kejadian.

mengetahui korban telentang di bawah gubuk dan di sertai asap putih di areal gubuk Sumardi rekan korban alhamdulilah selamat walaupun ada luka di bagian pungung belakang kemudian minta pertolongan kepada warga yang ada di sekitaran lokasi areal persawahan BK 4 desa rawa selapan kecamatan Candipuro

“Korban diduga tersambar petir dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian dan korban dievakuasi oleh warga dengan kendaran roda dua dari lokasi kejadian selanjut nya sesudah dari lokasi kejadian korban di bawa dengan kendaraan roda empat untuk dibawa ke rumah orang tuanya yang beralamatkan di Dusun 006 desa Bumijaya kecamatan candipuro, yang selanjut nya langsung akan di kebumikan hari ini juga” jelasnya.

“Hasil pemeriksaan tim medis dari puskesmas Candipuro yang dilakukan tim medis, ditemukan luka bakar dengan kulit mengelupas di bagian kaki kanan,” tutupnya ( Bambang)