Dua Mobil Tim BISA di Kecamatan Bone-Bone Dibakar

NASIONAL, PERISTIWA218 Dilihat
banner 728x90

SULSEL, INFODESANEWS | Dua Mobil Kecamatan Bone-Bone dibakar orang tak dikenal dini hari tadi. Peristiwa tersebut terjadi, Jumat sekira pukul 01.30 Wita dini hari.

Kapolsek Bone-Bone AKP Harold Kalaori mengatakan, dua mobil yang terbakar yakni jenis Carry/pickup dan Toyota Avanza.

“Ya, kejadiannya di Desa Sidomukti dan Desa Patoloan wilayah hukum Polsek Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) tadi dini hari,” ujar Kapolsek Bone-Bone AKP Harold Kaloari saat dikonfirmasi media ini, Jumat 11 Desember 2020.

Namun Harold Kaloari belum bisa memastikan apakah dua mobil tersebut dibakar dengan dilempar molotov atau tidak. Yang pasti dua kendaraan roda empat itu dibakar oleh orang tak dikenal.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kapolri Utus Rudy Gajah di Sulteng Untuk Berantas Teroris Poso, Sementara Lagi Dikejar 3 Orang DPO

Menurutnya, kejadian insiden tersebut terjadi di Desa Sidomukti kendaraan milik Fandi jenis Carry ludes terbakar dan di Desa Patoloan kendaraan milik Fajar jenis Toyota Avanza juga ikut ludes terbakar. Serta kasus ketiga dikediaman Murtoyo yang juga relawan BISA, api hanya membakar atap garasi mobil milik Murtoyo.

“Masih didalami, kita belum temukan barang bukti apakah molotov atau tidak. Kita tunggu dari labfor, apa penyebab kebakaran mobil tersebut,” kata Kapolsek Bone-Bone AKP Harold Kaloari, seraya menambahkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
8 Stakeholder Sepakat Mensukseskan Kegiatan Corporate Farming Agro Solution Di Kabupaten Blora

Sementara kejadian tersebut, Indah Putri Indriani langsung mendatangi kediaman kediaman Fandi di Desa Sidomukti dan Fajar di Desa Patoloan.

“Tindakan ini sudah keterlaluan dan usut tuntas. Pihak Kepolisian harus segera usut dan tangkap para pelakunya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi,” menyelesaikan tuntas kasys tersebut tegas Bupati petahana terpilih.

Indah Putri Indriani mengimbau kepada seluruh tim, simpatisan dan relawan BISA, untuk tidak terpancing insiden tersebut. ” Biarkan pihak Kepolisian yang bekerja tuntas menyelesaikan insiden tersebut dan janganki’ berbuat dan semua tim tetap menahan emosi untuk menahan diri, tapi tetapki’ waspada,” tandasnya.(yustus)