Kasus Konfirmasi Positif Covid-19, Di Lamsel Tambah 6 Satu 1 Dari Bakauheni

INFODESA231 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Menjelang pelaksanaan Pilkada yang akan di gelar pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Lampung Selatan terus betambah jumlah total menjadi 82 orang.

Berdasarkan laporan Seksi Surveillance Imunisasi (SSI) Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung, Periode tanggal 18 Maret sampai dengan 2 Okteber 2020 yang diterima Infodesanews.com, Jum,at (2/10/2020) total kasus konfirmasi positif mencapai 82 kasus.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan dr, Jimmy Banggas Hutapea menyampaikan update data Covid-19, di Kabupaten Lampung Selatan, ada tambahan 6 kasus baru konfirmasi,

Dari 6 kasus tambahan sebagai berikut, kasus dengan Nomor 77,78,dan 79 merupakan warga Kecamatan Natar, hasil Tracing kasus konfirmasi Nomor 61 Lampung Selatan, pada tanggal 1 Okteber 2020 terkonfirmasi positif Covid-19, dari hasil pemeriksaan Swab, kondisi saat ini yang bersangkutan tidak bergejala dan sedang menjalani isolasi mandiri.

Kasus dengan Nomor 80, laki-laki (19) warga Kecamatan Jatiagung, hasil Tracing kasus konfirmasi Nomor 73 Lampung Selatan, pada tanggal 1 Okteber 2020 terkonfirmasi positif Covid-19, dari hasil pemeriksaan Swab, kondisi yang bersangkutan saat ini bergejala ringan dan sedang menjalani isolasi di RS Swasta,

Sedangkan kasus dengan Nomor 81 jenis kelamin perempuan (61) warga Kecamatan Natar, merupakan kasus baru yang memiliki riwayat kontak dengan pelaku perjalanan luar daerah (Jakarta) pada tanggal 19-25 September 2020, pada saat tanggal 28 September yang bersangkutan timbul gejala Batuk dan Sesak napas,

Yang bersangkutan langsung melakukan pengobatan di salah satu RS Swasta di wilayah Lampung Selatan dan dilakukan pemeriksaan Rapid Test dengan hasil Reaktif, tanggal 29 September 2020, dilanjutkan dengan Swab 1 dan tanggal 1 Okteber 2020, dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19, dari hasil pemeriksaan Swab 1 yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta Hypertensi, saat ini kondisi yang bersangkutan bergejala dan sedang menjalani isolasi di RS Pemerintah Bandar Lampung.

Kasus Nomor 82, laki-laki (45) warga Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan, merupakan kasus baru dari pelaksanaan Rapid Test yang dilakukan oleh KKP pada tanggal 24 September 2020 dengan hasil reaktif yang dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab 1 pada tanggal 28 September 2020.

Pada tanggal 1 Okteber 2020 di nyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dari hasil Swab 1 yang dilakukan oleh yang bersangkutan dan tidak ada riwayat penyakit penyerta/komarbit, kondisi saat ini tidak bergejala dan sedang menjalani isolasi di Mess yang disiapkan Oleh perusahaan wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

Jimmy menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 di Lampung Selatan periode 18 Maret sampai dengan 2 Okteber 2020 yakni kasus suspect satu orang, kasus probable satu orang dan kasus pasien konfirmasi positif covid -19, menjadi total 82 orang dengan rincian kasus lama 76 orang dan kasus baru 6 orang dengan keterangan dari Kecamatan Natar, 4, Jatiagung 1 dan Bakauheni 1.

“Untuk kasus kematian pasien konfirmasi positif covid -19 menjadi 2 orang (kasus lama 1 orang dan kasus baru 1 orang ) sedangkan kasus konfirmasi positif masih isolasi menjadi 22 orang dan selesai isolasi (kasus konfirmasi yang sembuh /negatif 58) orang. Sedangkan, discarded (Bukan Covid -19) 778 orang,” pungkas Jimmy dalam pres rilis tertulisnya yang di terima Infodesanews.com Jum,at (2/10/2020)

“Untuk penambahan 1 kasus konfirmasi meninggal dunia merupakan kasus dengan Nomor 75, laki-laki (34) warga Kecamatan Sidomulyo, dengan Aktivitas sehari-hari yang bersangkutan jualan di Pasar,

Pada tanggal 22 September 2020 yang bersangkutan mulai timbul gejala Demam, Batuk Kering disertai sesak, Nafsu makan berkurang dan Lidah Teresa pahit, pada tanggal 27 September 2020 yang bersangkutan masuk RS pemerintah di wilayah Lampung Selatan, tanggal 28 dilakukan pemeriksaan Swab 1 tanggal 29 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dari hasil pemeriksaan Swab 1. dengan riwayat memiliki penyakit penyerta pernah Asma waktu kecil.”imbuhnya. (Sg)

Berita Terkait

Baca Juga