Antisipasi Wabah Penyakit, Dr. Mohammad Danur Husna Gencarkan Kesehatan Pada Anak

KESEHATAN77 Dilihat

PATI – Instruksi kemeterian kesehatan dan pelaksana kegiatan Sub Pin Polio memang diagendakan secara serentak sejak pada hari senin 15 januari 2024.

Tak terkecuali adalah Puskesmas Gembong Pati turut melaksanakan acara kegiatan ini. ” dalam sasaran kegiatan ini yakni anak usia 0-7 tahun.

Sehingga, acara tersebut dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas Gembong, sekolah-sekolah TK dan SD.

Untuk waktunya sendiri yakni Tahap pertama pada tanggal 15 – 21 Januari 2024 dan tahap kedua tanggal 19 – 25 Februari 2024.

Seperti halnya jumat 19 januari 2024 ini.” puskesmas gembong bersama Lintas Sektor Gembong Yakni Camat Gembong, perwakilan dari Polsek Gembong, Koramil gembong melakukan giat Imunisasi Pin Polio di SD negeri Pohgading, TK Fortuna dan kelompok bermain Nurul Huda Pohgading.

“Lebih Lanjut, Kepala Puskesmas Gembong bernama Dr. Mohammad Danur Husna mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bertujuan dari sub pin polio sendiri yakni untuk mencegah terjangkitnya penyakit polio pada anak.

Mengingat beberapa waktu lalu di sejumlah daerah ditemukan kasus polio.” Sehingga, Kementrian kesehatan menetapkan status KLB (kejadian luar biasa) yaitu Polio.

Ia pun menambahkan, Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Polio dan penyakit polio lebih banyak menyerang anak usia dibawah 8 tahun.

“Meski demikian, sebenarnya usia berapapun bisa terinfeksi polio. Polio sangat mudah menyerang orang-orang yang belum mendapatkan vaksin.

Polio sangat menular dan virus masuk ke tubuh melalui mulut serta mengifeksi saluran usus dapat ditularkan melalui paparan kotoran pengidap polio.

Bisa melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi kotoran atau percikan yang mengandung virus polio.

Memang wabah penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian. ” Virus polio secara masuk ke tubuh melalui aliran darah serta mengalir ke sistem saraf pusat.

Bisa melemahkan otot juga dan menyebabkan kelumpuhan permanen.” Sejauh ini, polio tidak bisa di obati serta dampaknya akan menyebabkan kecacatan permanen.

Diharapkan lagi kedepan, partisipasi dan peran serta dari orang tua dan masyarakat untuk membawa anak menerima 2 tetes manis vaksin polio agar anak-anak terhindar wabah penyakit”, kata dr. Mohammad Danur Husna dihadapan awak media.

Pesan saya, jagalah kesehatan anak – anak kita, karena generasi anak bangsa harus tetap sehat dan rutin melakukan pemeriksaan terkait vaksin polio.

Mungkin Disetiap puskesmas terdekat akan selalu memberitahu lewat Pemerintah Desa dan jika ada kegiatan posyandu di setiap wilayah”, tegasnya.(SW)

Berita Terkait

Baca Juga