Menilik Kegiatan Magang WMK UMS di Usaha Rumahan yang Berkembang Pesat Berkat Sholawat

PENDIDIKAN, PERISTIWA185 Dilihat

KARANGANYAR-INFODESANEWS.COM| Bisnis kuliner menurut sebagian orang adalah bisnis yang mudah dibuat dan membutuhkan modal sedikit, namun tanpa diketahui banyak pihak, bisnis ini justru membutuhkan komitmen ekstra dalam menjalaninya. Dalam kunjungan ini Tim WMK UMS 2023 mengujungi pabrik dan outlet dari Brownies Cinta yang terletak di Karanganyar, Jawa Tengah, (21/9/2023).

Program Wirausaha Merdeka (WMK) Angkatan II ini terdapat 3 tahapan diantaranya adalah tahapan pre-immersion, immersion dan post immersion. Berdasarkan laporan dari Ketua Program Wirausaha, Dr. Suranto, setelah mengikuti pre-Immersion selama satu bulan, selanjutnya peserta akan melaksanakan magang atau tahapan immersion yang dilakukan selama 2 Bulan. Beliau juga berharap mahasiswa yang melakukan kegiatan magang bisa menjungjung nama baik perguruan tingginya serta mendapat ilmu yang bermanfaat guna menyiapkan kegiatan berikutnya yaitu expo yang akan dilaksanakan dibulan Desember.

Dalam kunjungannya ke Brownies Cinta ini, Dr Suranto sangat mengapresiasi peran mitra sebagai tempat magang peserta WMK 2023, karena telah memberikan kesempatan yang besar untuk mahasiswa dalam melakukan penalaran produksi maupun dalam segi pemasarannya.

Hal yang sama disampaikan staff yang sekaligus menjadi mentor dalam kegiatan magang tersebut, menurutnya acara wirausaha merdeka ini sangatlah bagus adanya, karena dapat meningkatnya mental pengusaha muda yang tidak bergantung pada dunia perkantoran, selain itu mahasiswa lebih menangkap hal yang disampaikan dengan adanya praktek langsung dilapangan.

Sementara itu, dalam kunjungannya Dr. Suranto berpesan agar mahasiswa melaksanakan kegiatan magang dengan baik, setidaknya mahasiswa bisa mencontoh UKM mitra tersebut dalam membuat usahanya kedepan. Selain produk yang kreatif faktor pemasaran harus sangat diperhatikan kedepaannya, keberagaman pemasaran menyebabkan konsumen lebih tertarik dan lebih mengapresiasi produk, karena di era digital sekarang ini, peluang usaha sangatlah pesat namun persaingan bisnis sangatlah tinggi, oleh karenanya inovasi sangat dibutuhkan untuk menggapai selera konsumen baru.

Hal yang sama diungkapkan oleh Nur Andriani selaku DPL dari kelompok magang tersebut, menurutnya kelompok yang ia bina ini memiliki keuletan yang tinggi dalam mencoba dan mempraktekkan suatu hal baru, bahkan sebelum terselenggaranya kegiatan pitching kelompoknya telah mencoba membuat prototipe bisnisnya yaitu usaha dibidang bakery. (Armando Iham R/Redslo)

Berita Terkait

Baca Juga